Tautan-tautan Akses

Koalisi Pimpinan AS Selidiki Korban Sipil di Mosul, Irak


Warga mengangkat jenasah para korban yang jatuh saat terjadinya bentrokan antara pasukan keamanan Irak dan ISIS di wilayah barat Mosul, Irak, 24 Maret 2017. (AP Photo/Felipe Dana)
Warga mengangkat jenasah para korban yang jatuh saat terjadinya bentrokan antara pasukan keamanan Irak dan ISIS di wilayah barat Mosul, Irak, 24 Maret 2017. (AP Photo/Felipe Dana)

Koalisi pimpinan Amerika yang memerangi militan ISIS di Irak sedang melakukan penyelidikan mengenai serangan udara koalisi yang menurut beberapa laporan baru-baru ini menewaskan lebih dari 100 orang sipil di daerah Jidideh, Mosul.

Pernyataan koalisi mengatakan mereka telah memulai penyelidkan korban sipil yang dituduhkan. Pernyataan tersebut juga mengatakan pesawat-pesawat koalisi secara rutin menyerang ISIS di daerah itu, dan pasukan koalisi mengambil semua langkah berhati-hati dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan udara untuk mengurangi risiko jatuhnya korban sipil.

Walaupun Kolonel John Thomas, juru bicara Komando Pusat Amerika, mengatakan kepada harian New York Times militer tidak merasa pasti apakah ledakan di Mosul barat disebabkan oleh serangan udara Amerika atau oleh anggota lain koalisi, atau” bom atau bom-perangkap ISIS,” seorang perwira Irak memberitahu surat kabar itu, ia mengetahui pasti apa yang terjadi.

Mayor Jenderal Maan al-Saadi, komandan pasukan khusus Irak, mengatakan kepada New York Times bahwa pasukannya memanggil serangan udara koalisi untuk menyerang para penembak tersembunyi di atap tiga rumah di Jidideh Mosul. Namun, ia mengatakan pasukannya tidak mengetahui lantai bawah tanah rumah-rumah itu penuh dengan orang-orang spil.

Kaum sipil, organisasi-organisasi bantuan kemanusiaan dan para pejabat pemantau telah memperingatkan akan kemungkinan peningkatan korban sipil karena peningkatan permintaan akan serangan udara dan artileri. [gp]

XS
SM
MD
LG