Tautan-tautan Akses

Klub Golf Trump Pekerjakan Imigran Gelap


Presiden AS, Donald Trump, berbicara dalam makanan lama dengan para pemimpin bisnis terkemuka di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, AS, 7 Agustus 2018 (foto: Reuters/Leah Millis)
Presiden AS, Donald Trump, berbicara dalam makanan lama dengan para pemimpin bisnis terkemuka di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, AS, 7 Agustus 2018 (foto: Reuters/Leah Millis)

Sebuah laporan yang dimuat di surat kabar terkemuka Amerika menyebutkan ada sejumlah imigran gelap bekerja di klub golf milik Presiden Amerika Donald Trump di Bedminster, New Jersey.

Laporan di The New York Times itu sebagian besar didasarkan pada wawancara dengan dua pramuwisma yang bekerja di klub golf itu. Seorang di antaranya tidak bekerja lagi di sana, sedangkan seorang lainnya memperkirakan tidak akan kembali ke pekerjaannya setelah harian itu menerbitkan laporan tersebut.

The Times Kamis melaporkan, kedua pramuwisma itu berbicara karena mereka merasa terganggu oleh pernyataan-pernyataan terus menerus presiden yang merendahkan mengenai imigran dari Meksiko dan Amerika Tengah.

Victorina Morales, warga negara Guatemala, memberitahu harian itu, “Kami lelah oleh pelecehan, penghinaan, cara dia berbicara tentang kami sementara ia tahu bahwa kami di sini membantunya menghasilkan uang.” Ia menambahkan, “Kami berkeringat untuk memenuhi setiap kebutuhannya dan harus menanggung penghinaannya.”

Sandra Diaz, asal Costa Rica yang kini menjadi penduduk sah Amerika dan pernah bekerja di klub di New Jersey itu mengatakan, di sana banyak orang tanpa dokumen resmi. Menurut The Times, Diaz “melihat beberapa orang dipekerjakan, yang ia tahu mereka itu imigran gelap.”

Laporan surat kabar itu menyebutkan, seorang karyawan klub golf mengangkut karyawan lainnya ke tempat kerja mereka itu “karena sudah diketahui bahwa mereka tidak bisa mendapatkan SIM secara legal” tanpa dokumen imigrasi yang sesuai.

The New York Times menyatakan tidak ada bukti bahwa presiden atau organisasi Trump mengetahui status imigrasi karyawan mereka.

Akan tetapi, artikel surat kabar itu berakhir dengan perkataan Morales mengenai Trump, “Saya bertanya-tanya sendiri, mungkinkah ia pikir kami memiliki dokumen resmi? Ia tahu kami tidak berbicara bahasa Inggris. Mengapa ia tidak mengetahuinya.” [uh]

XS
SM
MD
LG