Tautan-tautan Akses

KJRI Jeddah Bantah Pernyataan Rizieq Shihab soal Menlu Ajak Menangkan Jokowi di Pilpres


Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara kepada media di Jakarta. (Foto: VOA/Fathiyah)
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara kepada media di Jakarta. (Foto: VOA/Fathiyah)

Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, hari Senin (1/4) membantah pernyataan Rizieq Shihab yang disampaikan di saluran YouTube “Front TV” pada 29 Maret bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam lawatannya ke Jeddah beberapa waktu lalu mengajak staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah untuk memenangkan salah satu calon dalam pemilihan presiden mendatang.

Dalam pernyataan pers yang diterima VOA, KJRI Jeddah menegaskan, “Tidak benar bahwa Menlu RI mengajak pejabat dan staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah memenangkan salah satu calon pada pemilu 2019.”

Retno Marsudi memang melawat ke Jeddah pada 3-5 Maret lalu untuk meninjau pelayanan publik, meresmikan Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap di KJRI Jeddah dan mengunjungi Sekolah Indonesia Jeddah SIJ untuk melihat kondisi sekolah menjelang pemindahan ke lokasi baru.

Rizieq Shihab Tuduh Menlu RI Ajak Menangkan Jokowi

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (foto: dok).
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (foto: dok).

Sebelumnya dalam pernyataan di saluran YouTube itu, Rizieq Shihab yang sejak pertengahan 2017 lalu buron ke Arab Saudi, mengatakan, “Beberapa waktu lalu Menlu RI datang ke Arab Saudi, melakukan pertemuan di KBRI dan KJRI. Selanjutnya Menlu tanpa malu-malu, tanpa sungkan-sungkan, mengajak para staf dan pekerja di KBRI dan KJRI untuk memenangkan paslon nomor 01 yaitu Jokowi."

"Ini sangat kita sesalkan karena apa yang disampaikan Menlu itu bernada ancaman dan sangat merisaukan seluruh staf, pegawai dan pekerja di KBRI dan KJRI. Saya mendapatkan laporan ini langsung dari kawan-kawan di KBRI dan KJRI. Mereka resah, galau dan merasa kebebasan mereka dirampas,” tambahnya.

Namun, KJRI Jeddah dalam pernyataan tertulisnya membantah hal itu.

“Tidak benar Menlu RI melakukan pertemuan dengan staf di KBRI. Menlu RI tidak ke KBRI Riyadh dan hanya melakukan kunjungan ke Jeddah. Pertemuan dengan staff dilakukan di aula Wisma KJRI Jeddah. Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI menegaskan dua isu penting yaitu terkait peningkatan pelayanan publik bagi WNI dan peningkatan kerjasama ekonomi Indonesia-Arab Saudi.”

KJRI Jeddah menggarisbawahi bahwa “pelaksanaan pemilu di luar negeri adalah tanggung jawab dan kewenangan Panitia Pemilu Luar Negeri PPLN yang bertanggungjawab langsung kepada KPU.” (em)

XS
SM
MD
LG