Tautan-tautan Akses

Kim Jong Un Nyatakan 'Kemenangan Besar' Korea Utara atas COVID


Pegawai dari Pabrik Obat Junggu Koryo tampak menyiapkan koryo, obat tradisional yang digunakan oleh pemerintah Korea Utara dalam melawan COVID, di lokasi pabrik yang terletak di Pyongyang, pada 7 Juni 2022. (Foto: AP/Cha Song Ho)
Pegawai dari Pabrik Obat Junggu Koryo tampak menyiapkan koryo, obat tradisional yang digunakan oleh pemerintah Korea Utara dalam melawan COVID, di lokasi pabrik yang terletak di Pyongyang, pada 7 Juni 2022. (Foto: AP/Cha Song Ho)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pada Rabu (10/8), menyatakan "kemenangan besar" atas COVID-19, setelah para pejabat melaporkan tidak ada kasus baru virus corona yang tercatat selama hampir dua minggu.

Saat memimpin pertemuan dengan petugas kesehatan dan ilmuwan, Kim mengumumkan "kemenangan dalam perang melawan penyakit pandemi ganas," menurut kantor berita pemerintah KCNA.

Negara yang terisolasi itu, yang telah mempertahankan blokade ketat virus corona sejak awal pandemi, mengumumkan wabah Omicron di ibu kota Pyongyang pada Mei dan mengaktifkan secara maksimum "sistem darurat pencegahan epidemi."

Korea Utara menyebut "pasien demam," bukan "pasien COVID," dalam laporan kasus, tampaknya karena ketiadaan kapasitas tes.

Sejak 29 Juli, Pyongyang melaporkan tidak ada kasus baru virus tersebut.

Korea Utara mencatat hampir 4,8 juta infeksi sejak akhir April, dengan hanya 74 kematian dengan tingkat kematian resmi 0,002 persen, menurut KCNA.

Sistem perawatan kesehatan di negara itu termasuk dalam sistem kesehatan yang terburuk di dunia. Perlengkapan di rumah sakit sangat minim, hanya ada beberapa unit perawatan intensif, dan tidak ada obat atau vaksin untuk COVID-19, kata para ahli.

Sebaliknya, Korea Selatan - dengan sistem perawatan kesehatan yang canggih dan populasi yang divaksinasi tinggi – dilaporkan mencatat tingkat kematian 0,12 persen akibat COVID-19, menurut data resmi. [ka/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG