Tautan-tautan Akses

Ketua Parlemen Uganda Luncurkan Semprotan Covid-19


Seorang anggota Angkatan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF), membantu mendistribusikan makanan kepada orang-orang yang terkena dampak kebijakan karantina yang bertujuan membatasi penyebaran virus corona, 4 April 2020. (Foto: dok).
Seorang anggota Angkatan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF), membantu mendistribusikan makanan kepada orang-orang yang terkena dampak kebijakan karantina yang bertujuan membatasi penyebaran virus corona, 4 April 2020. (Foto: dok).

Ketua parlemen Uganda, Rebecca Kadaga meluncurkan produk yang ia klaim dapat mematikan virus corona, di tengah-tengah badai kritik mengenai kegunaan produk tersebut.

Kadaga menjelaskan kembali kepada stasiun televisi NBS, Rabu (15/4) bahwa produk itu diluncurkan dalam bentuk cairan semprot (spray), bukan vaksin.

Kadaga dituduh tidak mengakui karya-karya kementerian kesehatan setelah mengumumkan sebulan silam, produk itu dikembangkan seorang profesor yang sedang meneliti vaksin virus corona di AS.

Media daring "The Nile Post" menyebutkan semprotan “Conavil” sedang dibuat di Uganda.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Uganda Rabu mengumumkan bahwa 1.032 orang dites negatif virus corona di lembaga riset virus negara itu. Kelompok yang dites itu mencakup ratusan supir truk di perbatasan Uganda dan 481 lainnya yang dikarantinakan.

Sejauh ini Uganda mencatat 55 kasus virus corona terkonfirmasi dan tidak ada kematian akibat virus itu. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG