Situasi penyanderaan di Bandara Hamburg berakhir Minggu siang (5/11), sekitar 18 jam setelah seorang laki-laki, yang mengendarai mobil, menerobos pintu bandara bersama putrinya yang berusia empat tahun. Laki-laki itu ditangkap. Putrinya tampaknya tidak terluka.
Kepolisian Hamburg mencuit: “Situasi penyanderaan sudah berakhir. Tersangka telah meninggalkan mobil bersama putrinya. Anak itu tidak terluka.” Ditambahkan, “Pria tersebut ditangkap oleh layanan darurat tanpa perlawanan.”
Menurut kantor berita Jerman DPA, bandara yang terletak di sebuah kota di utara Jerman itu telah ditutup untuk para penumpang, dan seluruh penerbangan dibatalkan sejak Sabtu malam (4/11) ketika laki-laki – yang bersenjata – menerobos pintu gerbang bandara dengan mobilnya dan melepaskan dua tembakan ke udara. Laki-laki itu mengemudikan mobilnya di luar sebuah gedung terminal dan parkir di dekat sebuah pesawat.
Pihak berwenang mengatakan istri laki-laki itu sebelumnya telah menghubungi mereka untuk memberitahu tentang penculikan anak.
Polisi mengatakan laki-laki berusia 35 tahun itu menahan putrinya yang berusia empat tahun di dalam mobil yang diketahui diambil secara paksa dari ibunya, yang kemungkinan merupakan bagian dari pertarungan hak asuh.
Seorang psikolog ikut berunding dengan laki-laki itu selama 18 jam. Polisi mengatakan tidak ada korban luka dalam insiden itu, karena seluruh penumpang telah dievakuasi.
DPA melaporkan ibu anak yang diculik itu juga tiba di bandara Minggu pagi dan langsung mendapat dukungan psikologis. Datang pula seorang dokter anak yang memeriksa kondisi anak itu setelah situasi penyanderaan berakhir.
Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan dan sejumlah rute penerbangan lainnya dialihkan. Ribuan orang terdampak insiden ini, sementara ratusan lainnya terpaksa menginap di hotel-hotel dekat bandara itu. [em/ka]
Forum