Tautan-tautan Akses

Kepala Polisi Filipina Tawarkan Diri untuk Mundur


Kepala Polisi Filipina, Jenderal Polisi Rodolfo Azurin Jr., dalam konferensi pers di markas polisi Camp Crame, Kamis, 5 Januari 2023, di Metro Manila, Filipina. (AP/Aaron Favila)
Kepala Polisi Filipina, Jenderal Polisi Rodolfo Azurin Jr., dalam konferensi pers di markas polisi Camp Crame, Kamis, 5 Januari 2023, di Metro Manila, Filipina. (AP/Aaron Favila)

Kepala polisi nasional Filipina mengatakan, Kamis (5/1), ia telah menawarkan diri untuk mundur dan mendorong hampir seribu pejabat polisi lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Jenderal Polisi Rodolfo Azurin Jr. mengatakan, langkah itu perlu dilakukan demi mendapatkan kembali kepercayaan publik dan membersihkan citra kepolisian setelah beberapa penegak hukum termasuk polisi, ditangkap karena terlibat perdagangan narkoba.

Pada konferensi pers yang disiarkan televisi, Azurin mengatakan bahwa mereka yang akan mengajukan pengunduran diri secara sukarela akan tetap bekerja sampai Presiden Ferdinand Marcos Jr. memutuskan untuk menerima pengunduran diri mereka setelah sebuah investigasi.

Azurin berusaha menepis kekhawatiran mengenai hilangnya pemimpin kepolisian dalam jumlah besar-besaran yang dapat melumpuhkan pasukan keamanan beranggotakan 227.000 orang itu.

Kepala Polisi Filipina, Jenderal Polisi Rodolfo Azurin Jr., memegang surat pengunduran dirinya dalam konferensi pers di markas polisi Camp Crame, Kamis, 5 Januari 2023, di Metro Manila, Filipina.(AP/Aaron Favila)
Kepala Polisi Filipina, Jenderal Polisi Rodolfo Azurin Jr., memegang surat pengunduran dirinya dalam konferensi pers di markas polisi Camp Crame, Kamis, 5 Januari 2023, di Metro Manila, Filipina.(AP/Aaron Favila)

Azurin juga mengatakan tidak semua petinggi polisi berbuat kekeliruan. Ia mengatakan dari 100 lebih jenderal, kurang dari 10 saja yang saat ini sedang diselidiki karena diduga terkait dengan narkoba. Ia menyesali bahwa hanya karena kekeliruan sejumlah oknum, citra kepolisian secara umum tercoreng.

Menteri Dalam Negeri Benjamin Abalos Jr. pada hari Rabu mengimbau semua jenderal dan kolonel polisi untuk mengajukan “pengunduran diri secara sukarela” sebagai bagian dari langkah drastis untuk meningkatkan citra kepolisian setelah banyak penegak hukum di garis depan penumpasan narkoba tertangkap terlibat dalam perdagangan narkoba.

Seruan oleh Abalos untuk pengunduran diri polisi memicu pertanyaan dan kekhawatiran karena, selama bertahun-tahun, Kantor Penegakan Kedisiplinan Polisi bersama dengan sebuah komisi polisi telah menyelidiki dan membantu menuntut para petugas yang dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum terhadap tersangka narkoba, serta mereka yang dituduh melakukan kejahatan dan korupsi di bawah kampanye antinarkoba pemerintah.

Yang lain mengatakan langkah itu bisa melemahkan semangat polisi yang menjalankan tugasnya dengan baik. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG