Para pejabat kesehatan Belanda telah memperluas peringatan kepada kaum perempuan untuk mempertimbangkan mengeluarkan implan payudara yang dibuat oleh perusahaan Perancis Poly Implant Prosthese (PIP) yang sudah ditutup.
Inspektorat Kesehatan Belanda mengatakan dalam pernyataan hari Kamis, para perempuan yang memperoleh implan buatan PIP sebelum tahun 2001 sebaiknya diperiksa oleh dokter mereka karena adanya resiko kebocoran.
Pada mulanya para pejabat kesehatan memperingatkan kaum perempuan yang mendapat implan setelah adanya resiko pecah tahun 2001.
PIP menghentikan operasinya tahun 2010 setelah mengakui bahwa implan mereka dibuat dengan menggunakan cairan silikon bermutu di bawah standar yang meningkatkan resiko kebocoran.
Ratusan ribu implan terjual di seluruh Eropa sebelum perusahaan itu berhenti menjualnya.
