Tautan-tautan Akses

Kemenangan Maduro dalam Pilpres Venezuela Dikecam Banyak Pihak


Nicolas Maduro bersama para pendukungnya merayakan kemenangan dalam pilpres di luar istana Miraflores, Caracas, Venezuela (20/5).
Nicolas Maduro bersama para pendukungnya merayakan kemenangan dalam pilpres di luar istana Miraflores, Caracas, Venezuela (20/5).

Para pengecam di dalam dan luar negeri hari Senin (21/5) menolak terpilihnya kembali Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai lelucon yang memperteguh otokrasi, sementara pemerintah Amerika mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap negara penghasil minyak yang ditimpa krisis itu.

Maduro, 55 tahun, memuji kemenangannya dalam pemilihan hari Minggu sebagai kemenangan melawan ‘imperialisme’. Tetapi para penantang utamanya menuduh terjadi banyak keganjilan dan tidak mau mengakui hasil pemilihan itu.

Dalam menanggapi hasil pemilihan itu, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif membatasi kemampuan Venezuela mencairkan aset negara dan hutang di Amerika. Ini merupakan yang terbaru dari serangkaian sanksi untuk membatasi sumber keuangan bagi pemerintah yang sudah sangat kekurangan uang tunai itu.

Maduro meraih 68% suara, tiga kali lebih banyak dari saingan terdekatnya Henri Falcon. Partai oposisi utama memboikot pemilihan. [vm/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG