Keluarga Presiden Joko Widodo tidak mengadakan acara 'open house' khusus pada hari raya Idul Fitri, namun keluarga juga tidak melarang warga jika ingin berkunjung ke rumah keluarga Presiden di Solo, menurut ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi, Selasa (14/7).
Menurut Sujiatmi, Presiden Jokowi dan keluarga menggelar acara internal satu hari setelah hari Lebaran nanti.
“Ya, Jokowi kemungkinan datang ke Solo hari kedua atau ketiga Lebaran. Nanti rencana kumpul semua keluarga. Pas Lebaran kayaknya Jokowi ada agenda ke luar kota atau luar Jawa kalau tidak salah," ujarnya.
"Saya di rumah saja, banyak kok tamu yang datang di rumah. Kalau ada warga Solo yang ingin bersilaturahmi ke rumah ya silakan, kami terima dengan terbuka dan senang hati. Tetapi keluarga saya tidak menggelar acara resmi Lebaran. Kalau mau hadir datang ke rumah ya silakan, monggo."
Para pejabat negara biasanya membuka rumahnya bagi warga yang ingin berkunjung saat hari raya. Tradisinya adalah warga mengantre bersalaman dengan para pejabat di rumah dinasnya atau rumah keluarganya.
Ditiadakannya acara 'open house' keluarga Presiden Jokowi saat Lebaran nanti disayangkan sejumlah warga di Solo. Salah satu warga, Krisnadi ,yang juga pernah diundang saat pernikahan putra sulung Presiden Jokowi di Solo pertengahan bulan kemarin mengungkapkan acara 'open house' menjadi sarana mempererat warga dengan pejabat negara.
“Menurut saya ya kurang bagus lah, karena open house itu kan bertujuan mendekatkan rakyat dengan para pemimpinnya, pejabat negara. Apalagi selama ini kan Presiden dan keluarga sangat didukung oleh warga Indonesia, termasuk di Solo ini. Jadi sayang sekali, kalau sampai tidak mengadakan open house Lebaran," ujarnya.
Tradisi yang digelar saat Lebaran antara lain saling bersalaman dan mengucap maaf lahir batin, sungkeman, makan bersama,open house, hingga liburan bersama keluarga.
