Tautan-tautan Akses

Keluarga Anak yang Koma di Inggris Ajukan Banding ke Pengadilan HAM Eropa


Rumah sakit Royal London di London, Inggris, 23 Maret 2020. (Daniel LEAL / AFP)
Rumah sakit Royal London di London, Inggris, 23 Maret 2020. (Daniel LEAL / AFP)

Keluarga anak laki-laki Inggris yang koma, yang kasusnya menjadi pusat pertikaian hukum terkait mesin penyokong hidup, mengatakan, mereka akan mengajukan banding ke Pengadilan HAM Eropa (ECHR).

Keluarga tersebut mengambil langkah itu sebagai upaya terakhir menghentikan keputusan sebuah rumah sakit untuk mengakhiri perawatan terhadap anak itu.

Archie Battersbee (12), ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya dengan pengikat di kepalanya pada 7 April. Orang tuanya meyakini anak tersebut ambil bagian dalam tantangan online yang berakibat fatal.

Archie Battersbee dirawat di rumah sakit dengan bantuan alat pendukung untuk mempertahankankan hidupnya. (Tarian Hollie melalui AP)
Archie Battersbee dirawat di rumah sakit dengan bantuan alat pendukung untuk mempertahankankan hidupnya. (Tarian Hollie melalui AP)

Para dokter percaya Archie mengalami kematian batang otak dan mengatakan bahwa perawatan dengan mesin penyokong hidup yang berkelanjutan bukanlah untuk kepentingan terbaiknya. Orangtua Archie, Paul Battersbee dan Hollie Dance, tidak bisa menerimanya.

Mereka telah berjuang tanpa hasil untuk membuat pengadilan Inggris memblokir Rumah Sakit Royal London mematikan ventilator untuk anak itu dan menghentikan intervensi lain yang membuatnya tetap hidup.

Dance mengatakan pengacara keluarga mengajukan permohonan ke EHCR yang berbasis di Strasbourg, Prancis, beberapa jam sebelum rumah sakit berencana untuk mulai menarik bantuan hidup Archie pada Rabu pagi.

Ia mengatakan keluarga sedang menunggu jawaban dari pengadilan tersebut. “Kami sekarang berharap dan berdoa agar ECHR mendukung permohonan kami itu,'' katanya. ''Kami tidak akan menyerah selama ada harapan. ''

Ia juga mengatakan keluarga sedang mempertimbangkan tawaran dari Jepang dan Italia untuk merawat Archie. “Ada negara lain yang ingin merawatnya dan saya pikir dia harus diizinkan pergi,” kata Dance.

Kasus Archie adalah kasus terbaru di Inggris yang mempertentangkan penilaian dokter dengan keinginan keluarga. Dalam beberapa kasus, termasuk yang satu ini, keluarga didukung oleh kelompok agama berpengaruh, Christian Concern. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG