Tautan-tautan Akses

Kedutaan Amerika di Kuba Bersiap Kibarkan Bendera


Suasana di sekitar Kedutaan Besar Amerika di Havana, Kuba (11/8). Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry akan menghadiri upacara pengibaran bendera Amerika, Jumat (14/8) yang akan menandai dibukanya kembali operasi kedutaan Amerika di Kuba setelah 54 tahun dibekukan.
Suasana di sekitar Kedutaan Besar Amerika di Havana, Kuba (11/8). Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry akan menghadiri upacara pengibaran bendera Amerika, Jumat (14/8) yang akan menandai dibukanya kembali operasi kedutaan Amerika di Kuba setelah 54 tahun dibekukan.

Kedutaan Besar Amerika di Kuba akan mengibarkan bendera Amerika di halamannya, Jumat (14/8), untuk menandai dibukanya kembali operasi kedutaan itu secara resmi setelah 54 tahun dibekukan.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry akan menghadiri upacara di Havana, Jumat (14/8). Ia akan menjadi diplomat tertinggi Amerika pertama yang mengunjungi negara komunis itu sejak 1945. ​

Para pekerja di Kedutaan Besar Amerika di Havana sibuk melakukan persiapan terakhir menjelang upacara pengibaran bendera. Bagi banyak warga Kuba, pembukaan kembali kedutaan besar itu secara resmi merupakan isyarat pasti hubungan yang membaik antara Amerika Serikat dan negaranya. Angel Fernandez adalah seorang warga Havana.

“Kami melihat perubahan yang menyenangkan dalam hubungan Kuba dan Amerika. Saya sepenuhnya yakin ini akan terselesaikan, ada kemungkinan lebih besar bahwa kami akhirnya diterima, dan semua itu karena kesepakatan untuk membuka kedutaan di Kuba dan di Amerika,” kata Angel Fernandez.

Tapi juga ada kecurigaan di kedua belah pihak. Banyak warga Amerika keturunan Kuba mengatakan, pemulihan hubungan diplomatik adalah kemenangan bagi rezim opresif di Kuba. Mario Diaz-Balart, anggota DPR Amerika keturunan Kuba, yang mewakili Partai Republik dari Florida, mengecam pemerintahan Presiden Barack Obama karena tidak mengundang para pembangkang Kuba ke acara pengibaran bendera yang bersejarah itu.

"Sejujurnya, apa yang seharusnya dikibarkan adalah bendera putih lambang menyerah, karena itulah yang sekali lagi dilakukan Presiden Obama dan pemerintahnya,” kata Mario Diaz-Balart.

Dalam pembicaraan tingkat tinggi, AS mendesak Kuba untuk memperbaiki HAM. Havana telah membebaskan sejumlah tahanan politik, namun para aktivis mengatakan, itu tidak cukup. Elizardo Sanchez dari Komisi HAM dan Rekonsiliasi Nasional Kuba.

"Pemerintah Kuba menolak untuk menegakkan reformasi yang dibutuhkan Kuba di bidang hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan bahkan kebudayaan. Semua itu perlu diperbaiki di sini,” kata Elizardo Sanchez.

Para pengusaha Kuba berharap bisa memperoleh keuntungan ekonomi dari para wisatawan Amerika yang diperkirakan akan membanjiri negara pulau itu.

"Klub-klub kapal mewah menghubungi kami. Mereka meminta izin dari departemen-departemen terkait di Amerika Utara sehingga dapat pergi ke Kuba dengan kapal-kapal mereka, dan kami sangat optimistis,” kata Jose Miguel Diaz Esrich dari Badan Urusan Wisata Pantai.

Amerika telah membuka layanan penerbangan terbatas ke Kuba, dan berencana untuk membuka kembali layanan feri, yang dihentikan pada 1960 ketika Fidel Castro mulai berkuasa.

Recommended

XS
SM
MD
LG