Tautan-tautan Akses

Karena Wabah Virus Korona, Latihan Militer AS-Korsel Ditunda


Menteri Pertahanan AS Mark Esper (kiri) dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo di Pentagon, Washington, D.C., 24 Februari 2020. (AP Photo/Susan Walsh)
Menteri Pertahanan AS Mark Esper (kiri) dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo di Pentagon, Washington, D.C., 24 Februari 2020. (AP Photo/Susan Walsh)

Para pejabat kesehatan dunia kini memfokuskan perhatian mereka pada usaha-usaha untuk menghentikan penyebaran virus korona yang telah menginfeksi sedikitnya 82.000 orang di lebih dari 40 negara sejak pertama kali muncul di China Desember lalu.

AS dan Korea Selatan menunda latihan militer gabungan, dan AS mengeluarkan peringatan perjalanan baru yang menyarankan warga negaranya untuk tidak berpergian ke Korea Selatan, yang tercatat hingga saat ini sebagai negara dengan jumlah kasus terbesar di luar China.

Para pejabat Korea Selatan, mengatakan, Kamis (27/2), ada 334 kasus baru, sehingga kini mencapai 1.595.

Di AS, ada keprihatinan baru mengenai kemungkinan virus itu menular ke orang tidak memiliki sejarah perjalanan ke negara di mana wabah merebak.

Pusat pengawasan dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Rabu malam (26/2), mengumumkan, kasus itu terjadi pada seseorang di negara bagian California. Sejumlah pejabat CDC mengatakan, kemungkian virus menyebar di dalam negeri AS hanyalah persoalan waktu.

Presiden AS Donald Trump pada sebuah konferensi pers Rabu malam (26/2), menyatakan kekayinannya mengenai kesiapan pemerintah menanggapi wabah itu. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG