Tautan-tautan Akses

Kantor Bea Cukai Taliban Hancur dalam Operasi Pasukan Koalisi


Tentara Afghanistan menghancurkan kantor bea cukai Taliban di Provinsi Farah, 13 Januari 2020.
Tentara Afghanistan menghancurkan kantor bea cukai Taliban di Provinsi Farah, 13 Januari 2020.

Militer Afghanistan mengatakan, kantor bea cukai Taliban hancur dalam operasi keamanan bersama dengan pasukan koalisi di bagian barat daya negara itu.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Fawad Aman, mengatakan kepada VOA, Senin (13/1/2020), kelompok pemberontak itu mendapat penghasilan harian lebih dari AS$38 ribu atau sekitar Rp 519,4 juta dari kantor bea cukai yang beroperasi di Provinsi Farah.

Kampanye militer yang sedang berlangsung, yang diberi nama sandi Operasi Lucky, diluncurkan pada Desember 2019 untuk membersihkan militan Provinsi Taliban.

Sejak pasukan keamanan mulai menarget pabrik pembuatan narkoba milik Taliban awal 2018, Taliban dilaporkan berupaya membuat kantor-kantor bea cukai untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Hasilnya digunakan untuk membiayai pemberontakannya di Afghanistan selatan.

Kelompok pemberontak itu juga mengelola kantor-kantor pabean di provinsi lain, termasuk Herat, Ghor dan Nimruz, menurut militer Afghanistan. Taliban Afghanistan juga menegakkan sistem pengadilan yang ketat di bagian-bagian terpencil negara itu, di mana pihak berwenang tidak berkuasa.

Para pejabat keamanan juga mengatakan, Taliban menggunakan uang itu untuk membeli senjata dan memperkuat kemampuan tempurnya melawan pasukan Afghanistan. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG