Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan dia merasa "baik-baik saja" meskipun mengalami serangan singkat gemetaran di depan umum.
Merkel mulai gemetar pada resepsi hari Rabu (10/7) untuk menyambut Perdana Menteri Finlandia Antti Rinne di luar kantor kanselir di Berlin. Insiden itu adalah yang ketiga kalinya dalam waktu kurang dari satu bulan.
Dia mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah jumpa pers sekitar satu jam kemudian bahwa dia merasa “lebih baik” dan “tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”
Merkel mengisyaratkan bahwa dampak psikologis dari insiden pertama pada upacara 18 Juni bersama Presiden Ukrania Volodymyr Zelenskiy mempengaruhi episode-episode berikutnya.
“Saya harus hidup dengan itu untuk sementara waktu sekarang,” kata Merkel, yang mengalami episode di depan publik kedua pada 27 Juni di istana presiden Jerman dalam acara pengambilan sumpah untuk menteri kehakiman baru.
Kesehatan tokoh publik di Jerman umumnya dianggap pribadi karena undang-undang privasi yang ketat.
Tidak diketahui apakah Merkel memiliki masalah kesehatan, tetapi pemimpin ekonomi terbesar di Eropa itu telah menikmati kesehatan yang relatif sangat baik selama bertahun-tahun.
Merkel, yang berusia 65 tahun minggu depan, oleh banyak orang dianggap sebagai wanita paling kuat di dunia. Dia mengatakan akan meninggalkan politik pada akhir masa jabatannya nanti, pada tahun 2021. [lt/es]
