Tautan-tautan Akses

Kanada Didesak Pulangkan Warganya yang Ditahan di Suriah


Kimberly Gwen Polman, warga Kanada, membaca surat di kamp.Roj di Suriah, 3 April 2019. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Kimberly Gwen Polman, warga Kanada, membaca surat di kamp.Roj di Suriah, 3 April 2019. (AP Photo/Maya Alleruzzo)

Kanada gagal menarik puluhan warga negaranya yang ditahan di Suriah karena dicurigai terkait dengan kelompok teror ISIS, sebut sebuah organisasi HAM internasional.

Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di New York mengemukakan dalam laporan yang dirilis hari Senin (29/6) bahwa pihak berwenang Kanada belum memulangkan satupun dari 47 warga negaranya yang diperkirakan ditahan di kamp-kamp yang penuh sesak di Suriah Timur Laut.

HRW menyatakan selama wabah virus corona, Kanada telah memulangkan 40 ribu warga negaranya dari 100 negara, termasuk 29 dari Suriah, tetapi telah gagal menarik mereka yang ditahan di kamp-kamp penahanan Suriah.

“Jika Kanada dapat membawa pulang puluhan ribu warga dari seluruh dunia dalam hitungan minggu, Kanada pasti dapat mencari jalan untuk memulangkan kurang dari 50 orang yang terperangkap dalam kondisi mengerikan di Suriah Timur Laut,” sebut Letta Tayler, peneliti senior mengenai krisis dan konflik di HRW, dalam suatu pernyataan hari Senin (29/6). “Nyawa warga Kanada itu sedang dipertaruhkan, dan sekaranglah waktu untuk memulangkan mereka,” lanjutnya.

Di antara mereka yang ditahan itu terdapat 26 anak-anak, sebagian besar berusia di bawah enam tahun.

Para pejabat Kanada menyatakan mereka mengetahui ada warga negara Kanada yang ditahan di Suriah Timur Laut dan bahwa mereka “terutama prihatin dengan kasus anak-anak Kanada di Suriah.”

“Para pejabat konsuler Kanada aktif terlibat dengan otoritas Kurdi Suriah dalam mencari informasi mengenai warga negara Kanada dalam tahanan mereka,” kata Barbara Harvey, juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanada. Ia menambahkan bahwa pihaknya memantau situasi dengan cermat.

Mengingat situasi keamanan di lapangan dan kondisi Covid-19 sekarang ini, kemampuan Kanada untuk memberi bantuan konsuler apa pun di Suriah tetap terbatas, kata Harvey.

Terlepas dari keprihatinan Kanada mengenai masalah keamanan, laporan HRW menyebutkan puluhan negara lainnya, termasuk AS, Jerman dan Perancis, telah memulangkan warga negara mereka dari Suriah.

Pekan lalu Perancis menarik 10 anak-anak anggota ISIS yang ditahan di kamp-kamp yang dikelola Kurdi di Suriah Timur Laut. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG