Tautan-tautan Akses

Kampanye Obama dan Romney Berdebat Soal Kebijakan Luar Negeri


Cawapres Partai Republik, Paul Ryan mengritik kebijakan luar negeri Presiden Obama (foto: dok).
Cawapres Partai Republik, Paul Ryan mengritik kebijakan luar negeri Presiden Obama (foto: dok).

Calon wakil presiden Partai Republik Paul Ryan mengatakan kebijakan luar negeri Amerika di bawah Presiden Obama telah membuat Amerika 'kurang aman'.

Pejabat-pejabat yang mewakili Presiden Amerika Barack Obama dan penantangnya dari Partai Republik, Mitt Romney, hari Minggu saling kecam mengenai kebijakan luar negeri Amerika menjelang debat pertama kedua calon minggu ini.

Calon wakil presiden Partai Republik Paul Ryan mengatakan kepada jaringan televisi Fox News Sunday bahwa serangan mematikan terhadap konsulat Amerika di Benghazi, Libya, menunjukkan kebijakan luar negeri yang gagal di bawah pemerintahan Obama.

Anggota Kongres dari Wisconsin itu mengatakan kebijakan luar negeri Presiden Obama membuat Amerika "kurang aman."

Penasihat senior Gedung Putih David Plouffe menanggapi kecaman itu dalam program jaringan televisi ABC This Week dengan mengatakan Presiden Obama telah memenuhi beberapa janji kebijakan luar negeri yang dibuatnya tahun 2008: mengakhiri Perang Irak, fokus memerangi al-Qaida dan membunuh Osama bin Laden.

Hari Rabu ini di Denver, Colorado, Presiden Obama dan Mitt Romney akan berhadapan dalam debat pertama dari tiga debat yang dijadwalkan. Topik debat itu direncanakan mencakup isu-isu ekonomi, layanan kesehatan dan peran pemerintah.

Kedua kandidat mengadakan sesi latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi ketiga debat itu, yang masing-masing diperkirakan akan dapat menarik lebih dari 50 juta pemirsa televisi.
XS
SM
MD
LG