Tautan-tautan Akses

Kaisar Jepang Ungkapkan Penyesalan Mendalam Terkait PD II


Kaisa Jepang Akihito, didampingi permaisuri Michiko, berjalan untuk menyampaikan sambutannya di depan altar utama pada upacara peringatan untuk pahlawan Jepang semasa perang, di Nippon Budokan, Tokyo, 15 Agustus 2018.
Kaisa Jepang Akihito, didampingi permaisuri Michiko, berjalan untuk menyampaikan sambutannya di depan altar utama pada upacara peringatan untuk pahlawan Jepang semasa perang, di Nippon Budokan, Tokyo, 15 Agustus 2018.

Kaisar Jepang Akihito, Rabu (15/8), mengungkapkan penyesalannya yang dalam atas tindakan negaranya pada perang Dunia Kedua.

Kaisar berusia 84 tahun itu mengungkapkan penyesalannya itu pada sebuah upacara di Budokan Hall, Tokyo, saat memperingati 73 tahun penyerahan diri Jepang ke Pasukan Sekutu menyusul serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki hanya beberapa hari sebelumnya.

"Bercermin pada masa lalu kita dan menanggung perasaan menyesal yang dalam, saya setulusnya berharap bahwa kehancuran yang diakibatkan perang tidak akan pernah terulang," kata Akihioto yang akan menyerahkan tahtanya tahun depan.

Akihito menghabiskan banyak waktunya selama berkuasa dengan mengunjungi banyak di tempat di kawasan Pasifik yang diinvasi pasukan Jepang pada masa perang, dan mengungkapkan penyesalannya atas aksi-aksi yang dilakukan militer Jepang atas nama ayahnya, Hirohito.

Pernyataan kaisar itu terkesan kontras dengan apa yang sedang diusahakan Perdana Menteri Shinzo Abe. Abe mendesak agar negaranya mengubah konstitusi negara yang menyatakan bahwa Jepang tidak akan terlibat perang dan memperkokoh pasukan bela diri negara itu.

Pada upacara Rabu itu, Abe juga berjanji untuk tidak mengulang terjadinya kehancuran akibat perang. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG