Rawat inap akibat COVID-19 melonjak di Amerika bagian Selatan dengan beberapa negara bagian mencatat rekor jumlah pasien, sewaktu negara itu menghadapi gelombang penularan virus Corona yang dipicu varian Delta.
Gubernur Louisiana John Bel Edwards mengatakan pada Senin (2/8), mengantisipasi jumlah rawat inap yang akan dilaporkan pada Selasa (3/8), ada "lebih banyak rawat inap saat ini, dibandingkan sebelumnya selama masa pandemi ini."
Edwards tidak memberi jumlah pasti pasien yang dirawat di rumah sakit, tetapi mengatakan, itu melebihi jumlah resmi 1.984 yang diumumkan pejabat kesehatan pada Senin (2/8) siang.
Berita itu mengikuti pengumuman Florida hari Minggu, bahwa lebih dari 10.000 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit di negara bagian itu, melampaui rekor Florida.
Arkansas melaporkan pada Senin (2/8), lonjakan terbesar jumlah rawat inap dalam satu hari sejak pandemi dimulai, sehingga jumlahnya menjadi 1.220 di negara bagian itu. Arkansas mendekati tingkat tertinggi 1.371 pasien virus corona yang terjadi pada Januari.
Koordinator respons COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients mengatakan pada Jumat (30/7), kasus virus corona melonjak di daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah. [ps/ft]
