Pihak berwenang Italia mengatakan, Rabu (15/8), sedikitnya 37 orang tewas akibat jembatan ambruk di Genoa, Selasa (14/8).
Beberapa orang masih dinyatakan hilang sementara tim SAR terus mencari korban selamat dalam reruntuhan Jembatan Morandi, yang ambruk sewaktu terjadi badai besar.
Ambruknya jembatan itu menyebabkan puluhan kendaraan terlempar jatuh hingga 45 meter. Bongkahan beton dan baja yang menopang jembatan itu jatuh menimpa gudang-gudang di kawasan industri yang berlokasi di bawahnya. Pihak berwenang mengatakan, mereka yang sejauh ini diketahui tewas adalah para pengendara mobil yang jatuh.
Menteri Perhubungan Italia Danilo Toninelli, Rabu (15/8), menyalahkan perusahaan yang mengelola jembatan itu, Autostrade per l'Italia. Ia menuding perusahaan itu tidak memenuhi janji yang tercantum dalam kontrak dan pemerintah akan melakukan pemeriksaan terhadap semua jembatan dan terowongan yang sudah tua.
Jembatan Morandi menghubungkan dua jalan raya antara Italia dan Perancis. Jembatan itu mulai dioperasikan pada 1967 dan dalam beberapa tahun terakhir banyak dikeluhkan karena diketahui kondisinya memburuk.
Wakil PM Matteo Salvini mengatakan, bencana Selasa itu menunjukkan bahwa Italia perlu mengeluarkan lebih banyak dana untuk pembangunan prasarana, mesti itu bisa berarti melanggar peraturan anggaran Uni Eropa. [ab/uh]
