Tautan-tautan Akses

Jerman Peringati HUT ke-50 Pembangunan Tembok Berlin


Seorang warga Jerman melewati bagian asli tembok Berlin yang masih dipertahankan (foto: tahun 2006).
Seorang warga Jerman melewati bagian asli tembok Berlin yang masih dipertahankan (foto: tahun 2006).

Pembangunan Tembok Berlin 50 tahun yang lalu, membagi dua wilayah kota Berlin dan menegaskan adanya Perang Dingin.

Jerman hari Sabtu akan memperingati 50 tahun dimulainya pembangunan Tembok Berlin yang membagi dua Berlin dan menegaskan adanya Perang Dingin. Berbagai upacara direncanakan di seluruh kota itu selagi warga Jerman mengenang tembok yang memisahkan sektor timur dan barat kota tersebut.

Setelah kekalahan Nazi Jerman tahun 1945, sekutu yang menang Perang Dunia II membagi Jerman menjadi empat zona pendudukan. Sektor-sektor Amerika, Perancis dan Inggris menjadi Jerman Barat, sedangkan sektor Soviet menjadi Jerman Timur yang komunis.

Tanggal 13 Agustus 1961, pihak berwenang di Jerman Timur yang komunis memerintahkan semua tempat persimpangan jalan dari Berlin Timur ke Berlin Barat ditutup dengan kawat berduri, kemudian diperkuat dengan beton.

Tembok itu membagi jalan-jalan dan kompleks perumahan serta memisahkan keluarga dan persahabatan. Tembok itu dirancang untuk mencegah penduduk di timur lari ke Barat. Tembok sepanjang 161 kilometer itu kemudian mencakup 45.000 blok semen dan puluhan menara pengawas.

Sejarawan mengatakan 125 orang tewas saat hendak menyeberangi tembok itu dari Berlin Timur yang komunis, tapi beberapa pakar mengatakan jumlah korban tewas jauh lebih banyak. Penjaga perbatasan Jerman Timur diperintah menembak mati siapa pun yang mereka lihat hendak lari ke Jerman Barat.

Juni 1987, Presiden Amerika Ronald Reagan menyampaikan pidato di Berlin di mana ia menantang pemimpin Soviet ketika itu Mikhail Gorbachev untuk "runtuhkan tembok ini."

November 1989, warga Jerman Timur merobohkan tembok itu dan pemerintah negara komunis tersebut. Jerman Timur dan Barat bersatu kembali 3 Oktober 1990.

XS
SM
MD
LG