Tautan-tautan Akses

Pemerintah Jerman Berupaya Selesaikan Kebuntuan tentang Kepala Badan Intelijen


Pendukung partai AfD Jerman mengibarkan bendera di depan stasiun kereta di Berlin, Jerman, Minggu, 27 Mei 2018. Partai AfD yang memanfaatkan sentimen anti-migran untuk mendapatkan kursi di parlemen, melakukan protes pada bulan Mei menentang pemerintah sambil membawa poster bertuliskan "tidak boleh ada Islam di Jerman".
Pendukung partai AfD Jerman mengibarkan bendera di depan stasiun kereta di Berlin, Jerman, Minggu, 27 Mei 2018. Partai AfD yang memanfaatkan sentimen anti-migran untuk mendapatkan kursi di parlemen, melakukan protes pada bulan Mei menentang pemerintah sambil membawa poster bertuliskan "tidak boleh ada Islam di Jerman".

Para pemimpin koalisi pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel hari Minggu (23/9) berupaya menyelesaikan kebuntuan politik atas masa depan kepala badan intelijen negara itu dan menstabilkan aliansi mereka yang sudah mencapai enam bulan.

Pemimpin kelompok Sosial Demokrat yang berhaluan kiri-tengah ingin agar Hans-Georg Maasen dicopot karena meremehkan aksi kekerasan terhadap warga migran baru-baru ini, tetapi Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer – yang sekaligus memimpin kelompok Serikat Sosial Kristen yang konservatif – tetap ingin mempertahankan Maasen.

Para pemimpin koalisi ini minggu lalu setuju untuk mencopot Maasen dari jabatannya sebagai kepala badan intelijen Jerman BfV, tetapi memberinya pekerjaan baru sebagai wakil menteri dalam negeri – sebuah promosi dengan kenaikan gaji yang lumayan. Langkah ini menimbulkan kemarahan banyak anggota Sosial Demokrat.

Pemimpin Sosial Demokrat Andrea Nahles hari Jum’at (20/9) meminta Merkel dan Seehofer untuk merundingkan kesepakatan. Merkel mengatakan ingin mencapai suatu solusi akhir pekan ini, meskipun belum mengutarakan pandangannya terhadap Maasen. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG