Tautan-tautan Akses

Jerman Akui Kekalahan, Tim Matador Kuat di Lini Tengah


Walaupun frustrasi atas kekalahan timnya, pelatih Jerman kini menyebut tim Matador sebagai terbaik di dunia.Walaupun frustrasi atas kekalahan timnya, pelatih Jerman kini menyebut tim Matador sebagai terbaik di dunia.

Pelatih Jerman Joachim Loew memuji tim Spanyol dengan menyebutnya sebagai master sepak bola dunia. Loew bahkan menyatakan keyakinannya bahwa tim Matador akan menundukkan Belanda pada final Piala Dunia.

Meski frustasi akibat kegagalan timnya menampilkan performa yang sama seperti saat melindas Inggris dan Argentina di babak sebelumnya, Loew memberikan pujian atas penampilan Spanyol dan menyatakan bahwa mereka layak menerima kemenangan 1-0 pada laga semi final.

Ketika ditanya apakah Spanyol layak disebut sebagai tim terbaik dunia, pelatih Jerman tersebut itu mengatakan, ia setuju. Menurutnya, Spanyol memenangkan kejuaraan Eropa pada 2008 dengan cara sangat mengesankan dan memenangkan semua laga penting selama dua atau tiga tahun terakhir. Yang menarik, katanya, tim nasional Spanyol tidak banyak mengubah pemain.

Para pemain tim Spanyol merayakan gol Puyo. Pelatih Jerman mengakui ketangguhan tim Matador, terutama di lini tengahnya.
Para pemain tim Spanyol merayakan gol Puyo. Pelatih Jerman mengakui ketangguhan tim Matador, terutama di lini tengahnya.

Sementara itu pelatih Spanyol Vicente Del Bosque, mengaku, penguasaan lapangan tengah menjadi rahasia sukses timnya ketika mengalahkan Jerman dalam semi final di Stadion Durban.

Ia mengatakan lini tengahnya terorganisasi dengan baik dan terdiri dari pemain-pemain berkualitas. Menurutnya, selama lini tengah terorganisasi baik, setiap individu dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing. Del Bosque juga mengakui, timnya tersusun dari para pemain sangat berpengalaman dalam dunia sepak bola.

Xavi Hernandez yang meraih penghargaan 'Man of the Match' dalam pertandingan ini merupakan jantung dari serangan Spanyol.

Gelandang Barcelona itu seperti melayang di lapangan membagi bola bagi kedua sayap dan umpan-umpan tajam yang menusuk pertahanan Jerman.

XS
SM
MD
LG