Tautan-tautan Akses

Jepang Berusaha Tingkatkan Peran dalam ASEAN


Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Hanoi, Vietnam (6/5).
Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Hanoi, Vietnam (6/5).

Tokyo meningkatkan perannya dalam perdebatan keamanan di Asia Tenggara, terutama Laut China Selatan, di mana negara itu mengatakan sengketa harus diselesaikan dengan aturan hukum dan tanpa menggunakan kekerasan.

Jepang, pendukung lama pembangunan ekonomi di Asia Tenggara, meningkatkan keterlibatannya di kawasan itu sementara China telah meningkatkan pengaruhnya di 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Tokyo juga meningkatkan perannya dalam perdebatan keamanan di Asia Tenggara, terutama Laut China Selatan, di mana negara itu mengatakan sengketa harus diselesaikan dengan aturan hukum dan tanpa menggunakan kekerasan.

Sebelumnya pekan ini, Jepang mengumumkan program tiga tahun dengan nilai $6,8 miliar untuk meningkatkan infrastruktur regional di sepanjang sungai Mekong, yang mencakup wilayah Vietnam, Laos dan Thailand.

Berbicara di sebuah universitas di Bangkok, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengatakan Prakarsa Konektivitas Jepang-Mekong bertujuan untuk "menciptakan kerangka kerja" yang mendukung upaya meningkatkan infrastruktur seperti jembatan dan jaringen kereta api, pengembangan summer daya manusia dan dukungan untuk kawasan Sungai Mekong. [as/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG