Tautan-tautan Akses

Jepang Cari Kepastian Soal Aliansi Keamanan dengan AS


Seorang pegawai perusahaan valas menonton berita soal Donald Trump di televisi di Tokyo. (Foto: Dok)
Seorang pegawai perusahaan valas menonton berita soal Donald Trump di televisi di Tokyo. (Foto: Dok)

Kebijakan 'America First’ dari Trump membuat Jepang khawatir mengenai maknanya bagi keamanan mereka.

Kemungkinan Jepang siap merangkul China sebagai mitra keamanan atau membuat senjata nuklirnya sendiri tipis, meskipun kekhawatiran semakin meningkat mengenai nasib perjanjian keamanannya dengan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump.

Itulah konsensus sebuah diskusi panel di Washington, dengan pembicara para akademisi keamanan dan kebijakan Jepang yang mendapat semakin banyak informasi mengenai pemerintahan AS yang baru itu untuk bangsa Jepang yang sedang cemas.

Meskipun ada semacam pembicaraan di Jepang tentang membuat senjata nuklir, tetapi ada juga pembicaraan tentang pemulihan hubungan keamanan dengan Beijing. Tetapi menurut pakar-pakar Jepang, kedua usul itu bukan merupakan suara mayoritas.

Menurut Profesor Kenji Jimbo dari Universitas Keio, kemungkinan lebih besar bagi Jepang untuk pertama-tama meningkatkan kapasitas sistem senjata anti-misilnya sebelum membuat senjata nuklir sendiri.

Sementara itu, bekas diplomat senior Jepang Kunihiko Miyake mengatakan "Jepang akan menjadi negara terakhir di dunia" yang memiliki senjata nuklir mengingat sejarahnya sebagai satu-satunya negara yang pernah mengalami dan menderita akibat bom atom. [my/al]

XS
SM
MD
LG