Tautan-tautan Akses

Jelang Pembicaraan dengan AS, Korut Kembali Luncurkan Misil


Peluncuran rudal Korea Utara dalam siaran berita yang ditayangkan di televisi di Stasiun Kereta Api Seoul, Korea Selatan, Rabu, 2 Oktober 2019.
Peluncuran rudal Korea Utara dalam siaran berita yang ditayangkan di televisi di Stasiun Kereta Api Seoul, Korea Selatan, Rabu, 2 Oktober 2019.

Korea Utara telah menguji coba apa yang tampaknya misil balistik yang dirancang untuk diluncurkan dari kapal selam, kemajuan penting dalam program senjata Pyongyang dan provokasi besar hanya beberapa hari menjelang pembicaraan nuklir tingkat kerja dengan AS.

Militer Korea Selatan mengatakan, kemungkinan besar Korea Utara menguji misil balistik Bukkeukseong, Rabu pagi (1/10), dari laut dekat kota pantai Wonsan di Provinsi Gangwon. Seoul mengatakan, misil itu terbang sejauh 450 kilometer dan setinggi sekitar 910 kilometer, yang artinya diluncurkan dengan jalur lintasan setinggi mungkin sehingga tidak mencerminkan jarak tempuh yang sesungguhnya jauh lebih besar.

David Wright, ilmuwan senior di Union of Concerned Scientists, mengatakan, jika diluncurkan dengan lintasan standar, dan dengan beban yang sama, misil itu bisa menempuh jarak sekitar 1.900 kilometer. “Ini termasuk misil jarak menengah,” kata Wright. Misil jarak menengah memiliki kemampuan terbang sejauh 1.000 hingga 3.500 kilometer.

Tidak jelas apakah Korea Utara meluncurkan misil itu dari kapal selam atau dari platform bawah air.

Jika dikukuhkan, ini kali pertama sejak 2017 Korea Utara mengujicoba misil dengan daya jangkau termasuk jarak menengah.

Aksi Korea Utara ini berlangsung pada saat yang sangat menentukan. Pada Selasa malam, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara mengatakan, Pyongyang dan Washington sepakat untuk melangsungkan pembicaraan tingkat kerja yang sudah lama tertunda pada 5 Oktober. Kedua pihak bahkan akan melangsungkan kontak pendahuluan sehari sebelumnya. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG