Tautan-tautan Akses

Jelang 9/11, Kepala MI5 Peringatkan Ancaman Teror Baru


Sebuah bendera Amerika dan mawar merah di tepi selatan kolam refleksi 9/11 Memorial & Museum, menjelang peringatan 20 tahun serangan 9/11 di Manhattan, New York, AS, 8 September 2021. (REUTERS/Mike Segar)
Sebuah bendera Amerika dan mawar merah di tepi selatan kolam refleksi 9/11 Memorial & Museum, menjelang peringatan 20 tahun serangan 9/11 di Manhattan, New York, AS, 8 September 2021. (REUTERS/Mike Segar)

Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban telah "memperkuat" ekstremis, kata Ken McCallum, kepala intelijen domestik Inggris MI5 Jumat. Ia memperingatkan kemungkinan kekejaman baru.

Berbicara menjelang peringatan 20 tahun tragedi 11 September, lebih dikenal sebagai 9/11, McCallum mengatakan MI5 telah membongkar enam plot "tahap akhir" meskipun Inggris dalam keadaan lockdown terkait virus corona selama 18 bulan terakhir, dan 31 plot dalam empat tahun terakhir.

Ia mengatakan bahwa setelah pembajakan pesawat oleh al-Qaida pada 11 September 2001, ancaman berkembang karena secara online ISIS menginspirasi pengikutnya menjadi ekstremis. Ia menambahkan "tidak diragukan bahwa apa yang terjadi di Afghanistan akan membuat sebagian ekstremis semakin berani."

Direktur Jenderal MI5 Ken McCallum di London, Inggris 14 Oktober 2020. (UK Government/Handout via REUTERS)
Direktur Jenderal MI5 Ken McCallum di London, Inggris 14 Oktober 2020. (UK Government/Handout via REUTERS)

Intelijen Inggris akan bersiap bahwa "lebih banyak risiko, secara progresif, kemungkinan mengarah ke kami".

Ancaman teror nasional saat ini ke Inggris dinilai "substansial" tertinggi ketiga dari lima tingkat. Artinya "mungkin" terjadi.

Direktur jenderal MI5 itu juga mengungkapkan bahwa 20 tahun lalu, dia menonton di televisi kantor bersama rekan-rekannya ketika pesawat kedua menabrak World Trade Center di New York. [ka/ab]

XS
SM
MD
LG