Tautan-tautan Akses

Jaksa Bentuk Dewan Juri Khusus untuk Penyelidikan Trump


Presiden Donald Trump tiba di Halaman Selatan Gedung Putih, di Washington, 31 Desember 2020. Jaksa New York telah membentuk dewan juri khusus untuk mempelajari bukti dalam penyelidikan kriminal terhadap Trump. (Foto: AP)
Presiden Donald Trump tiba di Halaman Selatan Gedung Putih, di Washington, 31 Desember 2020. Jaksa New York telah membentuk dewan juri khusus untuk mempelajari bukti dalam penyelidikan kriminal terhadap Trump. (Foto: AP)

Jaksa di New York telah membentuk dewan juri khusus untuk mempelajari bukti dan kemungkinan memutuskan apakah akan mengeluarkan dakwaan terkait dengan investigasi terhadap transaksi bisnis mantan presiden Donald Trump.

The Washington Post, Associated Press dan ABC News melaporkan perkembangan tersebut pada hari Selasa (25/5), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah itu.

Pengacara Distrik Manhattan Cyrus Vance Jr. telah dua tahun melakukan penyelidikan terhadap berbagai hal seperti uang tutup mulut untuk beberapa perempuan atas nama Trump sewaktu ia berkampanye untuk menjadi presiden, keringanan pajak yang diklaim perusahaannya dan hubungan Trump dengan para kreditor finansial.

Penyelidikan itu mencakup upaya mendapatkan catatan pajak Trump selama bertahun-tahun setelah pergulatan hukum untuk itu telah sampai ke Mahkamah Agung.

Trump mengesampingkan investigasi itu yang disebutnya upaya mencari-cari kesalahan.

“Ini murni politik, dan penghinaan terhadap hampir 75 juta pemilih yang mendukung saya dalam pemilihan presiden, ini digerakkan oleh jaksa yang sangat partisan dari partai Demokrat,” kata Trump dalam sebuah pernyataan hari Selasa.

Belum pernah ada mantan presiden AS yang dituduh melakukan kejahatan. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG