Jaksa Agung Venezuela, Luisa Ortega mengatakan hari Rabu, ia dengan "tidak sah" dicopot dari jabatannya untuk menghentikan penyelidikan terhadap pejabat tinggi yang korupsi.
"Saya secara tidak sah dicopot dari jabatan saya," kata Ortega, dalam sebuah pertemuan dengan para pejabat perdagangan Mercosur di ibukota Brasil, Brasilia.
"Seorang jaksa agung baru ditunjuk untuk merampas tugas jaksa agung negara itu. Orang itu sedang diselidiki karena terlibat enam kasus korupsi, dan langkah pertama yang diambilnya adalah meminta supaya kasus itu dibatalkan," tambahnya.
Ortega mengatakan bahwa para pejabat tinggi di Venezuela berharap untuk menutup sejumlah skandal korupsi, beberapa terkait dengan perdagangan narkoba dan aksi teroris .
Jumat lalu, jaksa agung yang dipecat dan suaminya, dua pengecam keras Presiden Maduro melarikan diri dari Venezuela dan mendarat di Kolombia, di mana mereka mendapat suaka.
Presiden Maduro telah meminta Interpol untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk meringkus mereka.
Demonstrasi tiap hari yang berlangsung berbulan-bulan untuk melawan Maduro, menyebabkan lebih dari 120 orang tewas dan ratusan lainnya cedera atau dipenjara.
Pihak oposisi menyalahkan kebijakan Maduro karena krisis ekonomi di negara itu. Pemerintah menuduh, pihak oposisi bekerja sama dengan Amerika untuk menggulingkan presiden dengan kekerasan. [ps/ii]
