Tautan-tautan Akses

Isu Perluasan Kembali ke Agenda Uni Eropa pada KTT Balkan Barat


Perdana Menteri Albania Edi Rama menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz sebelum KTT Uni Eropa-Balkan Barat di Tirana, Albania, 6 Desember 2022. (Foto: REUTERS/Florion Goga)
Perdana Menteri Albania Edi Rama menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz sebelum KTT Uni Eropa-Balkan Barat di Tirana, Albania, 6 Desember 2022. (Foto: REUTERS/Florion Goga)

Perang di Ukraina telah membuat perluasan Uni Eropa masuk agenda utama, sewaktu para pejabat dari negara-negara Balkan Barat dan para pemimpin Uni Eropa berkumpul pada Selasa (6/12) di Ibu Kota Albania, Tirana, guna mengikuti pertemuan puncak yang dimaksudkan untuk menghidupkan kembali seluruh proses perluasan.

Komisi eksekutif Uni Eropa telah berulang kali menjanjikan Albania, Bosnia, Kosovo, Montenegro, Makedonia Utara dan Serbia bahwa mereka memiliki masa depan di dalam blok tersebut.

Namun, kemajuan enam negara itu ke arah keanggotaan mengalami kemacetan dalam beberapa tahun ini.

Meskipun perpecahan di antara mereka mengenai laju pembicaraan aksesi dan beberapa masalah bilateral yang rumit masih tetap ada, para pejabat Uni Eropa mengatakan lebih penting lagi sekarang ini untuk memperjelas bahwa keenam negara di Balkan Barat itu adalah anggota keluarga Eropa sehingga mereka tidak berpaling ke Rusia atau China karena frustrasi.

Setelah Uni Eropa menerima Kroasia pada tahun 2013, proses perluasan melamban ketkia suara-suara yang meragukan euro muncul di kalangan negara anggota seperti Jerman, Prancis, Italia dan Belanda.

Krisis utang zona euro 10 tahun lalu, migrasi massal ke Eropa pada tahun 2015, dan referendum Brexit di Inggris pada 2016 juga berkontribusi pada kegelisahan politik dengan memperluas blok tersebut lebih jauh lagi. [uh/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG