Tautan-tautan Akses

Isu Migran Bayangi KTT G7


Sebuah perahu plastik yang dipadati kaum migran tampak terombang-ambing selama operasi pencarian dan penyelamatan oleh kapal penyelamat Aquarius, yang dioperasikan oleh SOS Mediterranea dan Doctors without Borders, laut Mediterranea Tengah, 18 Mei 2017 (foto: Kenny Karpov/SOS Mediterranea/rilis via REUTERS)
Sebuah perahu plastik yang dipadati kaum migran tampak terombang-ambing selama operasi pencarian dan penyelamatan oleh kapal penyelamat Aquarius, yang dioperasikan oleh SOS Mediterranea dan Doctors without Borders, laut Mediterranea Tengah, 18 Mei 2017 (foto: Kenny Karpov/SOS Mediterranea/rilis via REUTERS)

Petugas-petugas penyelamat Spanyol melanjutkan upaya penyelamatan lebih dari 150 pengungsi di beberapa kapal kecil di Laut Tengah hari Sabtu (27/5).

Upaya penyelamatan para migran di Laut Tengah terus berlanjut hari Sabtu (27/5), dimana petugas-petugas penyelamat Spanyol menyelamatkan lebih dari 150 pengungsi di beberapa kapal kecil, sementara petugas keamanan Tunisia menyelamatkan lebih dari 100 orang, termasuk tujuh perempuan hamil dan tiga anak-anak.

Data dari pejabat-pejabat Libya dan Italia melengkapi data terbaru jumlah migran yang berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya pekan ini yaitu sekitar 10 ribu orang. Kantor berita AFP mengutip otorita berwenang mengatakan sedikitnya 54 orang tewas tenggelam.

Para migran yang membutuhkan bantuan sering dibawa ke Sisilia, tetapi proses itu tertunda pekan ini karena penyelenggaraan KTT G7. Para pemimpin dari tujuh negara industrialiasi terbesar di dunia bertemu di kota Taromina, di bagian timur pantai Sisilia.

Para kepala negara/pemimpin pemerintahan – termasuk Presiden Amerika Donald Trump – mendengarkan dengan seksama permohonan yang disampaikan Italia terkait isu migran. Italia menyerukan negara-negara G7 untuk meningkatkan secara besar-besaran bantuan bagi sebagian besar wilayah di Afrika, guna menjadikan daerah itu lebih menarik dan makmur bagi warganya.

Namun demikian belum ada laporan tentang kemajuan yang berhasil dicapai dalam isu tersebut.

Italia semula berharap bisa membujuk negara-negara industrialisasi itu untuk mengembangkan prosedur hukum bagi migran yang baru masuk. Beberapa analis mengatakan upaya itu dihapus, namun Amerika, Inggris dan Jepang telah menentang inisiatif imigrasi baru sebelum KTT itu dibuka. [em]

XS
SM
MD
LG