Tautan-tautan Akses

Israel Ungkap Jaringan Terowongan Hamas di Bawah dan Samping Rumah Sakit-Rumah Sakit di Gaza


Militer Israel menunjukkan jaringan bawah tanah Hamas di Rumah Sakit Sheikh Hamad di lokasi yang disebut sebagai Gaza dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 5 November 2023. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)
Militer Israel menunjukkan jaringan bawah tanah Hamas di Rumah Sakit Sheikh Hamad di lokasi yang disebut sebagai Gaza dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 5 November 2023. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)

Militer Israel, Minggu (5/11) mengatakan pihaknya telah mengungkap jaringan terowongan Hamas, pusat komando dan peluncur roket di bawah dan berdekatan dengan rumah sakit-rumah sakit di Gaza Utara.

“Hamas secara sistematis mengeksploitasi rumah-rumah sakit sebagai bagian dari mesin perangnya,” kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, kepada wartawan.

Kelompok Hamas membantah melakukan hal tersebut dan menuduh Israel menyebarkan kebohongan.

Selama jumpa pers, Hagari menampilkan video, foto, dan rekaman audio yang menurutnya menunjukkan strategi Hamas dalam menggunakan rumah sakit sebagai tempat perlindungan dan mencegah warga sipil meninggalkan zona pertempuran.

Militer Israel menunjukkan jaringan bawah tanah Hamas yang terlihat terbuka di Rumah Sakit Sheikh Hamad, di lokasi yang disebut sebagai Gaza dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 5 November 2023. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)
Militer Israel menunjukkan jaringan bawah tanah Hamas yang terlihat terbuka di Rumah Sakit Sheikh Hamad, di lokasi yang disebut sebagai Gaza dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 5 November 2023. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)

Ia juga mengatakan bahwa lebih dari 800 roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel selama perang mengalami kegagalan dan mendarat di wilayah kantong tersebut, menewaskan banyak warga Palestina. Hamas yang didukung Iran memproduksi beberapa roketnya secara lokal dan juga menerima roket dari luar negeri. Pernyataan Hagari tidak dapat diverifikasi Reuters.

Israel selama berminggu-minggu memusatkan perhatian pada rumah sakit utama di Gaza, al-Shifa, dan menuduh Hamas menggunakannya sebagai tameng bagi pusat operasional bawah tanahnya.

Hagari kini telah membuat tuduhan serupa terhadap dua rumah sakit lain di Gaza Utara Rumah Sakit Sheikh Hamad yang didanai Qatar dan Rumah Sakit Indonesia.

Dua video di rumah sakit Qatar menunjukkan terowongan Hamas terbuka dan orang-orang bersenjata Hamas menembaki tentara Israel dari dalam rumah sakit, kata Hagari. Satu citra satelit menunjukkan peluncur roket terletak di seberang jalan dari Rumah Sakit Indonesia, katanya.

Rumah Sakit Sheikh Hamad, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 5 November 2023. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)
Rumah Sakit Sheikh Hamad, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis pada 5 November 2023. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)

Dalam video yang dirilis oleh militer Israel yang menunjukkan rumah sakit Qatar, Reuters dapat mengonfirmasi lokasi Rumah Sakit Sheikh Hamad berdasarkan karakteristik bangunan, tanda pada bangunan dan struktur sekitarnya yang cocok dengan citra satelit dan file. Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tanggal pengambilan video tersebut.

“Mereka meluncurkan roket ke Israel 75 meter dari sebuah rumah sakit. Mengapa? Mereka tahu persis bahwa jika Israel menyerang landasan peluncuran seperti itu, rumah sakit tersebut akan rusak,” katanya.

Pasukan darat Israel, yang didukung oleh pasukan udara dan pasukan laut, telah mengepung kota terbesar di Gaza dan terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan para militan Hamas.

Perang dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas melakukan serangan lintas batas yang menewaskan 1.400 orang di Israel dan menyandera sekitar 240 orang di Gaza. Sekitar 9.770 warga Palestina telah terbunuh, sehingga menimbulkan keprihatinan internasional terhadap taktik Israel. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG