Arkeolog Israel, Senin (24/8), mengumumkan penemuan harta karun berupa koin emas pada awal peradaban Islam di dekat pusat Kota Yavne.
Temuan 425 koin emas yang utuh itu sebagian besar berasal dari periode Abbasiyah, sekitar 1.100 tahun yang lalu. Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad, arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel, dalam pernyataan bersama yang dilansir kantor berita Associated Press, Senin (24/8), mengatakan penemuan tersebut tergolong "sangat langka”.
Robert Kool, seorang ahli koin dari badan tersebut, mengatakan analisis awal menunjukkan-koin itu berasal dari akhir abad ke-9. Masa itu dianggap sebagai zaman keemasan Kekhalifahan Abbasiyah yang menguasai sebagian besar Timur Dekat Eropa dan Afrika Utara.
Penemuan itu merupakan salah satu penemuan koin kuno terbesar yang ditemukan di Israel. Pada 2015, penyelam amatir menemukan sekitar 2.000 koin emas di lepas pantai kota pelabuhan kuno, Caesarea, yang berasal dari periode Fatimiyah pada abad ke-10 dan ke-11. [ah/ft]
