Tautan-tautan Akses

Israel: Penyeberangan Komersil Gaza akan Dibuka Jika dalam Dua Hari ke Depan Perbatasan Tenang


Warga Palestina memeriksa pos militer yang terkena serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 20 Juli 2018.
Warga Palestina memeriksa pos militer yang terkena serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 20 Juli 2018.

Israel hari Minggu (22/7) mengatakan pihaknya akan kembali membuka pintu perbatasan komersil di Gaza, Karem Shalom, jika perbatasan itu tenang dalam dua hari ke depan.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan "jika hari ini dan besok situasi tetap aman seperti kemarin, maka pada hari Selasa (24/7) kami akan ijinkan Kerem Shalon kembali normal."

Sejak 30 Maret lalu, hari ketika warga Palestina memulai demonstrasi selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan itu, hari Sabtu (21/7) merupakan hari paling tenang di lokasi itu, ujar Lieberman.

Namun Lieberman mengingatkan bahwa "warga Gaza perlu memahami bahwa selama masih ada penggunaan balon yang digunakan untuk menimbulkan kebakaran terhadap kami, maka kehidupan mereka tidak akan kembali ke rutinitas normal," merujuk hal yang sering dilakukan warga Palestina di perbatasan itu.

Hamas hari Sabtu mengatakan pihaknya telah mencapai gencatan senjata dengan Israel, tetapi Israel tidak mengukuhkan soal gencatan senjata itu.

PBB telah menyerukan kepada kedua pihak untuk mundur dari jurang peperangan. [em]

XS
SM
MD
LG