Kantor berita Iran IRNA mengutip juru bicara kementerian itu – Salman Samani – mengatakan Dewan Syuro telah menyetujui tanggal 19 Mei sebagai hari pemilu. Samani mengatakan pemilu kota dan pemilu presiden akan dilangsungkan pada saat yang sama di seluruh Iran.
Sejumlah kantor berita hari Rabu melaporkan informasi yang sama. Stasiun televisi pemerintah Iran Rabu pagi mencabut laporan sebelumnya, dan mengatakan bahwa hari pemungutan suara belum dijadwalkan. Tidak dijelaskan mengenai perbedaan informasi tersebut.
Bulan Juni lalu Kementerian Dalam Negeri Iran mengusulkan hari pemilu pada 19 Mei, tetapi keputusan akhir tergantung pada Dewan Syuro. Ketika itu Kementerian Dalam Negeri mengatakan memajukan jadwal pemilu satu bulan lebih awal – Iran selama ini melangsungkan pemilu pada bulan Juni atau Juli – supaya tidak jatuh pada bulan suci Ramadhan.
Berdasarkan undang-undang, Presiden Hassan Rouhani masih berhak bertarung untuk masa jabatan kedua. [em/ds]
