Tautan-tautan Akses

Iran: Sanksi Internasional Akan Dicabut Hari Ini


IAEA diperkirakan akan segera mengumumkan dengan resmi apakah Iran telah mematuhi janjinya untuk mengurangi program nuklirnya, dan membuka jalan bagi pencabutan sanksi internasional (Foto: dok).
IAEA diperkirakan akan segera mengumumkan dengan resmi apakah Iran telah mematuhi janjinya untuk mengurangi program nuklirnya, dan membuka jalan bagi pencabutan sanksi internasional (Foto: dok).

IAEA diperkirakan akan segera mengumumkan dengan resmi apakah Iran telah mematuhi janjinya untuk mengurangi program nuklirnya, dan membuka jalan bagi pencabutan sanksi internasional.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan sanksi internasional terhadap Iran akan dicabut hari Sabtu (16/1) ketika Badan Energi Atom Internasional, IAEA, mengeluarkan laporan terakhirnya mengenai program nuklir Teheran.

Zarif mengatakan demikian kepada kantor berita ISNA Iran setibanya di Wina, Austria. “Hari ini adalah hari yang baik bagi rakyat Iran dan sanksi akan dicabut hari ini,” kata Zarif, dan menambahkan bahwa “ini juga hari yang baik bagi kawasan itu.”

Menteri Luar Negeri Iran itu bertemu hari Sabtu (16/1) dengan Utusan Tinggi Uni Eropa Federica Mogherini mengenai pelaksanaan persetujuan nuklir Iran.

Kemudian, Zarif dan Mogherini akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry. Ketiganya diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan bersama.

IAEA diperkirakan akan segera mengumumkan dengan resmi apakah Iran telah mematuhi janjinya untuk mengurangi program nuklirnya, dan membuka jalan bagi pencabutan sanksi internasional.

Republik Islam itu dan negara-negara kuat dunia menanda-tangani persetujuan nuklir bulan Juli lalu yang mengharuskan Teheran mengurangi kegiatan pengolahan uraniumnya dan menerima inspeksi sebagai imbalan pengurangan sanksi.

Juru bicara Departemen Luar negeri Amerika Mark Toner mengatakan bahwa pertemuan di Wina itu sesuai dengan Rencana Tindakan Bersama (JCPOA) yang ditetapkan oleh persetujuan itu.

“Sebagaimana telah kami katakan, semua pihak terus melakukan kemajuan menuju pelaksanaan Hari JCPOA, yang akan memastikan sifat program nuklir Iran itu damai,” kata Toner.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan hari Jumat Amerika Serikat mengetahui bahwa Iran telah mencapai kemajuan penting dalam memenuhi janjinya berdasarkan persetujuan, tetapi Iran tidak akan menerima pengurangan sanksi sampai IAEA mengukuhkan komitment dan pematuhan oleh Iran.

Ia mengatakan ini mencakup penutupan setiap jalur yang dimiliki Iran untuk memperoleh uranium yang telah diperkaya, serta melenyapkan 98 persen dari persediaan uraniumnya.” Ia mengatakan yang paling penting adalah bahwa akan terus ada pemantauan program nuklir Iran. “Kita mempunyai kemampuan untuk memberlakukan kembali sanksi,” katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah salah seorang penentang kuat persetujuan hasil perundingan dengan Amerika Serikat dan negara-negara kuat dunia itu. Ia mengatakan persetujuan itu tidak akan memperlambat usaha Teheran untuk memperoleh senjata nuklir dan akan menempatkan Israel dalam bahaya.

Ia menonjolkan keprihatinannya dalam pidatonya di hadapan Kongres Amerika yang dikuasai partai Republik bulan Maret lalu dalam kunjungan di Amerika Serikat dimana ia tidak bertemu dengan Presiden Amerika Barack Obama.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan kepada kantor berita Perancis hari Jumat bahwa semuanya sedang disiapkan supaya Uni Eropa, serta Amerika Serikat dan PBB, dapat mengakhiri sanksi pada hari yang disebut “Hari Pelaksanaan” persetujuan bulan Juli itu.Komentar mereka dikeluarkan sehari setelah Iran mengatakan mereka telah mengambil inti reaktor nuklir air berat Arak dan mengisinya sebagian dengan semen, yang berarti reactor itu tidak dapat digunakan untuk menghasilkan senjata nuklir.

Iran telah mengatakan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai. Sanksi telah menghambat Iran memperoleh pencairan paling sedikit $ 50 milyar assetnya yang dibekukan. [gp]

XS
SM
MD
LG