Tautan-tautan Akses

Iran Masih Blokir Internet, 8 Tewas Akibat Demo


Para pendemo anti-pemerintah memblokir jalan di Ibu Kota Iran, Teheran, 17 November 2017. Foto dikirim dari Iran dan sudah diverifikasi keasliannya oleh VOA layanan bahasa Persia.(Foto: Courtesy)
Para pendemo anti-pemerintah memblokir jalan di Ibu Kota Iran, Teheran, 17 November 2017. Foto dikirim dari Iran dan sudah diverifikasi keasliannya oleh VOA layanan bahasa Persia.(Foto: Courtesy)

Pihak berwenang di Iran memblokir layanan internet untuk hari ketiga sebagai bagian dari tindakan keras terhadap demonstrasi anti-pemerintah di seluruh negara. Setidaknya delapan orang tewas sejak kerusuhan dimulai pada Jumat (15/11).

Dalam wawancara dengan VOA, Senin (18/11), direktur NetBlocks, pemerhati internet yang berbasis di London, mengatakan akses web di Republik Islam itu tetap sangat terganggu setelah Iran memblokirnya pada Sabtu (16/11) malam waktu setempat.

Penutupan akses internet menyulitkan warga Iran berbagi foto dan informasi seputar demonstrasi dengan sesama dan dunia luar. Demonstrasi meletus sebagai tanggapan atas keputusan pemerintah yang mendadak menaikkan harga bensin bersubsidi sebesar 50 persen pada Jumat (15/11) pagi.

Pemerintah mengatakan uang yang didapat dari kenaikan itu akan digunakan untuk memberi bantuan tunai kepada keluarga miskin.

Walaupun harga per liter bensin baru itu masih termasuk yang termurah di dunia, banyak orang Iran melihatnya sebagai beban tambahan pada saat kondisi ekonomi memburuk.

Nilai tukar mata uang Iran merosot, sementara angka pengangguran dan inflasi melonjak sejak Amerika mulai memperketat sanksi tahun lalu guna memaksa Iran menghentikan perilaku yang dinilai merusak.[ka/pp]

XS
SM
MD
LG