Tautan-tautan Akses

Iran Kembali Tangkap Filmmaker 'Pembangkang' Jafar Panahi


Pembuat film asal Iran, Jafar Panahi, berpose di sebuah balkoni di sebuah lokasi di Teheran, Iran, dalam wawancara dengan Agence France-Presse pada 30 Agustus 2010. (Foto: AFP/Atta Kenare)
Pembuat film asal Iran, Jafar Panahi, berpose di sebuah balkoni di sebuah lokasi di Teheran, Iran, dalam wawancara dengan Agence France-Presse pada 30 Agustus 2010. (Foto: AFP/Atta Kenare)

Iran telah menangkap seorang pembuat film internasional terkenal, Jafar Panahi, demikian laporan beberapa surat kabar pada Selasa (12/7). Panahi adalah sutradara Iran ketiga yang dipenjara dalam waktu kurang dari seminggu ketika pemerintah meningkatkan tindakan keras terhadap industri perfilman terkenal di negara tersebut.

Penangkapan terhadap sutradara pemenang penghargaan Panahi dan tekanan yang lebih luas pada pembuat film terjadi setelah gelombang penangkapan baru-baru ini ketika ketegangan meningkat antara pemerintah garis keras Iran dan pihak Barat.

Pasukan keamanan telah menahan beberapa warga asing dan seorang politisi reformis terkemuka ketika pembicaraan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Teheran dengan kekuatan dunia menemui jalan buntu dan kekhawatiran meningkat atas krisis ekonomi yang melanda negara itu.

Panahi, salah seorang pembuat film pembangkang paling terkenal di Iran, pada Senin (11/7) malam pergi ke kantor kejaksaan di Teheran untuk memeriksa kasus dua rekannya yang ditahan pekan lalu, ketika pasukan keamanan juga menangkapnya, kata laporan itu.

Seorang rekan Panahi, yang berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan, kepada kantor berita Associated Press mengatakan pihak berwenang mengirimnya ke Penjara Evin yang terkenal di Iran untuk menjalani hukuman penjara yang dijatuhkan beberapa tahun lalu.

Pada tahun 2011, Panahi dijatuhi hukuman penjara enam tahun atas tuduhan menciptakan propaganda anti-pemerintah dan dilarang membuat film selama 20 tahun. Ia juga dilarang meninggalkan negara itu.

Namun, hukuman itu tidak pernah benar-benar ditegakkan dan Panahi diam-diam terus membuat film — tanpa persetujuan atau izin skrip dari pemerintah — yang dirilis di luar negeri dan mendapat pujian luas.

Panahi telah memenangkan beberapa penghargaan festival, termasuk Berlin Golden Bear 2015 untuk fim "Taxi," sebuah renungan luas tentang kemiskinan, seksisme dan penyensoran di Iran, dan Venice Golden Lion pada tahun 2000 untuk film "The Circle," sebuah kajian mendalam pada kehidupan perempuan dalam masyarakat patriarki Iran. [my/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG