Tautan-tautan Akses

Iran Isyaratkan Bersedia Kurangi Ketegangan dengan AS


Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif tiba untuk menghadiri pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di markas PBB, 18 Juli 2019. (Foto: AP Photo/Frank Franklin II)
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif tiba untuk menghadiri pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di markas PBB, 18 Juli 2019. (Foto: AP Photo/Frank Franklin II)

Iran telah mengisyaratkan kesediaannya mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan terkait program nuklirnya dengan pemerintahan Trump.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan kepada wartawan di New York, Kamis (18/7), bahwa Teheran akan terbuka bagi inspeksi terhadap program nuklirnya, jika Washington mencabut sanksi-sanksi ekonominya.

Tetapi tawaran yang oleh Menlu Zarif digambarkan sebagai "langkah besar" itu, disambut dengan biasa-biasa saja.

Seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan, "Presiden (Trump) telah berulang kali mengatakan, ia bersedia untuk berbicara dengan para pemimpin Iran. Jika Iran bersikap serius, harus dimulai dengan mengakhiri pengayaan uranium segera dan membuat keputusan yang sungguh-sungguh untuk merundingkan kesepakatan yang mencakup penghentian selamanya ambisi nuklir Iran, termasuk pengembangan misil berkemampuan nuklir."

Pemerintahan Trump memperketat sanksi terhadap Iran, sejak AS menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral 2015 yang dikenal sebagai Program Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).

Washington berusaha memaksa Iran untuk menyetujui batas yang lebih ketat pada kapasitas nuklirnya, mencegah program rudal balistiknya, dan mengakhiri dukungan bagi milisi-milisi bersenjata dalam perebutan kekuasaan regional melawan negara-negara Arab yang didukung AS. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG