Tautan-tautan Akses

Iran Imbau Rakyatnya Lawan Dampak Sanksi Barat


Blok 27 Uni Eropa mulai menegakkan larangan asuransi Eropa terhadap pengapalan minyak Iran ke negara-negara lain, Minggu (2/7).
Blok 27 Uni Eropa mulai menegakkan larangan asuransi Eropa terhadap pengapalan minyak Iran ke negara-negara lain, Minggu (2/7).

Iran mengakui sanksi-sanksi negara Barat telah mencapai tingkat paling berat. Uni Eropa mulai memberlakukan larangan total impor minyak dari Iran, Minggu (1/7).

Wakil Presiden Mohammad Reza Rahimi, dalam pidatonya yang dimuat hari Minggu oleh media pemerintah Iran, mengatakan negara-negara Barat secara tidak adil telah memberlakukan sanksi yang paling berat terhadap Iran. Ia menghimbau kepada rakyat Iran agar membantu pemerintah melawan dampak sanksi-sanksi tersebut.

Uni Eropa mulai memberlakukan larangan sepenuhnya atas impor minyak Iran hari Minggu (1/7), setelah dilaksanakan secara bertahap mulai awal tahun ini. Blok 27 negara tersebut juga mulai menegakkan larangan asuransi Eropa terhadap pengapalan minyak Iran ke negara-negara lain.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (tengah) , Kepala Staf untuk Presiden Iran Esfandiar Rahim Mashaei (kanan) dan Wakil Presiden Mohammad Reza Rahimi dalam rapat kabinet Iran di Tehran (Foto: dok).
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (tengah) , Kepala Staf untuk Presiden Iran Esfandiar Rahim Mashaei (kanan) dan Wakil Presiden Mohammad Reza Rahimi dalam rapat kabinet Iran di Tehran (Foto: dok).
Pemerintahan Obama menyambut baik tindakan Eropa itu, yang diambil beberapa hari setelah Amerika memperketat sanksi terhadap perusahaan-perusahaan asing yang melakukan urusan niaga dengan Iran.

Sekertaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan sanksi Uni Eropa itu merupakan dukungan tambahan yang sangat besar pengaruhnya bagi strategi diplomatik untuk memaksa Iran memilih antara isolasi atau memenuhi kewajiban internasionalnya.

Iran sedang mengolah uranium yang mereka sebut "energi sipil" dan akan digunakan dalam program penelitian medis, serta membangkang beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.

Negara-negara Barat yang mendukung resolusi itu menghendaki Iran menghentikan kegiatan pengolahan uranium yang mereka khawatirkan dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir.

Carney mengatakan Iran masih mempunyai kesempatan untuk melakukan perundingan guna menyelesaikan masalahnya. Menurut Carney, kesempatan tersebut dimulai dengan pembicaraan tingkat pakar di Istanbul hari Selasa. Iran dan ke-5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman gagal mencapai terobosan dalam tiga babak perundingan tingkat tinggi yang diadakan sebelumnya tahun ini.
XS
SM
MD
LG