Pihak berwenang mengatakan Mahafarid Amir Khosravi, dalang di balik kasus penggelapan terbesar di Iran, dihukum mati di Penjara Evin, Teheran, Sabtu (24/5).
Khosravi dinyatakan bersalah karena menggunakan dokumen palsu untuk memperoleh kredit dari lembaga-lembaga keuangan terkenal di Iran, dalam penipuan sebesar 2,6 miliar dolar. Dia membeli banyak aset, termasuk sebuah perusahaan baja.
Sedikitnya 20 orang lainnya ditangkap terkait kejahatan itu. Mereka umumnya terancam hukuman penjara panjang, tetapi sedikitnya tiga orang di antaranya telah divonis hukuman mati.
Salah seorang tersangka dalam kasus tersebut melarikan diri ke Kanada. Mahmoud Reza Khavari, mantan kepala sebuah bank besar di Iran, berada dalam daftar orang yang paling dicari di Republik Islam itu.
Pengadilan kasus itu menimbulkan berbagai pertanyaan tentang korupsi di kalangan pejabat senior dalam perekonomian Iran yang dikontrol ketat selama pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad. Mantan presiden Iran itu mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut sebagai kampanye kotor yang dilakukan oleh lawan-lawannya.
Khosravi dinyatakan bersalah karena menggunakan dokumen palsu untuk memperoleh kredit dari lembaga-lembaga keuangan terkenal di Iran, dalam penipuan sebesar 2,6 miliar dolar. Dia membeli banyak aset, termasuk sebuah perusahaan baja.
Sedikitnya 20 orang lainnya ditangkap terkait kejahatan itu. Mereka umumnya terancam hukuman penjara panjang, tetapi sedikitnya tiga orang di antaranya telah divonis hukuman mati.
Salah seorang tersangka dalam kasus tersebut melarikan diri ke Kanada. Mahmoud Reza Khavari, mantan kepala sebuah bank besar di Iran, berada dalam daftar orang yang paling dicari di Republik Islam itu.
Pengadilan kasus itu menimbulkan berbagai pertanyaan tentang korupsi di kalangan pejabat senior dalam perekonomian Iran yang dikontrol ketat selama pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad. Mantan presiden Iran itu mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut sebagai kampanye kotor yang dilakukan oleh lawan-lawannya.
