Iran telah membebaskan empat aktivis lingkungan yang bekerja untuk menyelamatkan cheetah Asia yang terancam punah sebelum mereka dihukum dengan tuduhan mata-mata dan mendekam selama lima tahun dalam penjara.
Surat kabar Teheran, Etemad, mengatakan bahwa penguasa membebaskan Niloufar Bayani dan Houman Jowkar pada Senin (8/4) malam.
Mereka adalah bagian dari kelompok lima aktivis yang dihukum pada 2019.
Kantor berita ILNA, Selasa (9/4), mengatakan dua aktivis lainnya juga dibebaskan, yakni Sepideh Kashani dan Taher Ghadirain.
Mereka adalah bagian dari 2000 tahanan lebih yang diberi pengampunan sehubungan dengan Idul Fitri.
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyambut baik pembebasan para aktivis ini, yang adalah anggota dari lembaga nirlaba Persian Wildlife Heritage Foundation (Yayasan Warisan Margasatwa Persia). [jm/lt]
Forum