Tautan-tautan Akses

Iran akan Selidiki Peracunan Siswi-siswi Sekolah


Para sedang siswi Iran belajar di kelas mereka (foto: ilustrasi).
Para sedang siswi Iran belajar di kelas mereka (foto: ilustrasi).

Iran mengatakan pada hari Kamis (2/3) akan menyelidiki gelombang peracunan para siswi sekolah.

Ratusan pelajar perempuan Iran di berbagai sekolah menderita “keracunan ringan” dalam beberapa bulan terakhir, kata menteri kesehatan negara itu pekan ini.

Beberapa politisi menduga pelakunya adalah kelompok-kelompok keagamaan yang menentang pendidikan anak-anak perempuan.

“Pertama-tama kami mencium aroma gas di dalam kelas, kemudian salah satu siswi merasa mual dan pusing,” kata salah seorang siswi kepada kantor berita Iran, WANA.

Menteri Kesehatan Bahram Eynollahi mengatakan pada hari Kamis bahwa sebuah komite beranggotakan para pakar, termasuk pakar toksikologi, tengah menyelidiki kasus tersebut.

Peracunan di lebih dari 30 sekolah di setidaknya empat kota itu mulai terjadi sejak bulan November di kota suci Iran, Qom.

Kejadian-kejadian itu memicu beberapa orang tua mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah, kata media pemerintah.

Rentetan kejadian itu terjadi di tengah masa-masa kritis kepemimpinan alim ulama Iran, yang menghadapi aksi unjuk rasa antipemerintah selama berbulan-bulan, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini, perempuan muda Iran yang meninggal ketika ditahan polisi moral.

Menteri dalam negeri Iran menyalahkan kasus peracunan tersebut pada “musuh-musuh” Iran yang tidak disebut identitasnya, yang telah menyebabkan gangguan dan memicu ketakutan. [rd/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG