Tautan-tautan Akses

IPO Fitbit dan Bergairahnya Penjualan Teknologi Wearables


Persaingan Produk Elektronik 'Wearables'
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:01 0:00

Persaingan Produk Elektronik 'Wearables'

Mengutip riset dari NPD Group, Fitbit mengklaim telah menguasai 85 pasar wearable di AS. Riset terpisah oleh International Data Corporation (IDC) menyebutkan pasar teknologi wearable ini akan terus meningkat.

Produsen gelang elektronik pintar dengan fitur pelacak kebugaran Fitbit sedang menjadi favorit investor di bursa saham New York. Sejak penawaran perdana atau IPO, sahamnya sekarang dijual hampir dua kali lipat harga IPO. Pada IPO 18 Juni, saham Fitbit dijual $20 (Rp 266). Apa rahasia sukses produsen 'wearables' ini?

Menurut Kathleen Smith, pakar IPO perusahaan yang ikut mendirikan konsultan keuangan Renaissance Capital, investor sudah selayaknya melirik saham Fitbit.

"Dalam delapan tahun, perusahaan ini meraup laba satu milyar dolar (sekitar Rp 13 triliun)", kata Smith, "Mereka meraih dominasi porsi pasar dan yang paling penting, perusahaan ini mencetak laba. Itu adalah perpaduan yang menarik investor"

Mengutip riset dari NPD Group, Fitbit mengklaim telah menguasai 85 pasar wearable di AS. Riset terpisah oleh International Data Corporation (IDC) menyebutkan pasar teknologi wearable ini akan terus meningkat. Bila selama 2014 sekitar 15,6 unit produk werable terjual, maka pada 2019 angka ini diperkirakan mencapai 52 juta unit.

Sebagai contoh, dari 20,8 juta produk Fitbit yang terjual selama delapan tahun berdirinya perusahaan tersebut sekitar separuh terjual pada 2014, saat konsumen produk wearable mulai diminati secara luas.

Konsumen kini lebih bersemangat membeli produk wearable dengan keluarnya Apple Watch, jam tangan pintar buatan raksasa komputer Apple, yang dikenal lihai membuat konsumen meminati jenis produk atau layanan yang sebenarnya sudah diproduksi lebih dulu oleh pesaingnya.

Sebut saja barang elektronik pemain musik mp3 dengan peluncuran iPod (2001), tablet dengan peluncuran iPad (2010), serta pembayaran lewat ponsel Apple Pay (2014).

Tetapi bagi Fitbit, tampaknya Apple Watch bukan pesaing langsung.

"Fitbit adalah perusahaan dan produk yang berbeda dibandingkan (Apple dengan) Apple Watch", kata Woody Scal, Chief Revenue Officer Fibit. Menurutnya tidak seperti Apple Watch yang harganya $349 (Rp 4,7 juta) ke atas, Fitbit memproduksi berbagai jenis elektroni dengan harga $59 (780-an rupiah) hingga $249 (Rp 3,3 juta).

Menurut Scal, "Produk kami juga bisa terhubung ke lebih banyak platform, bukan hanya iOS. Jadi semua orang bisa menimati Fitbit".

Recommended

XS
SM
MD
LG