Tautan-tautan Akses

Inggris Kembali Kecam Iran setelah Tankernya Dibebaskan


Kapal tanker minyak berbendera Inggris "Stena Impero" di pelabuhan Bandar Abbas, Iran, 22 Agustus 2019. (Foto: dok).
Kapal tanker minyak berbendera Inggris "Stena Impero" di pelabuhan Bandar Abbas, Iran, 22 Agustus 2019. (Foto: dok).

Inggris telah memberi tanggapan sehubungan pembebasan sebuah kapal tanker minyak berbendera Inggris yang ditahan Iran Juli lalu, dengan menuduh Teheran berupaya mengganggu kebebasan berlayar.

Perusahaan Swedia pemilik kapal Stena Impero, Jumat (27/9) mengukuhkan bahwa kapal itu telah meninggalkan pelabuhan Bandar Abbas, Iran, dan berlayar menuju Dubai.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan Stena Impero telah ditahan Iran secara tidak sah.

Ia mengatakan penahanan itu merupakan pola upaya mengganggu kebebasan berlayar. Ia mengatakan London “sedang bekerjasama dengan mitra-mitra internasional untuk melindungi pelayaran dan menjunjung hukum internasional.”

Iran menahan tanker itu pada 19 Juli lalu di Selat Hormuz, di Teluk Persia, yang dilalui kapal-kapal yang membawa 20 persen pasokan minyak dunia. Penahanan itu berlangsung dua pekan setelah Angkatan Laut Inggris mengambil alih supertanker Iran di lepas pantai Gibraltar pada 4 Juli. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG