Tautan-tautan Akses

Inflasi Rendah, The Fed Tahan Suku Bunga Acuan


A layar televisi di lantai Bursa Saham New York menunjukkan keputusan Bank Sentral Amerika untuk suku bunga acuan Juli 26 2017. The Fed mempertahankan suku bunga acuan ditengah rendahnya inflasi.
A layar televisi di lantai Bursa Saham New York menunjukkan keputusan Bank Sentral Amerika untuk suku bunga acuan Juli 26 2017. The Fed mempertahankan suku bunga acuan ditengah rendahnya inflasi.

Pemimpin Bank Sentral Amerika mengatakan akan mempertahankan suku bunga utama stabil pada tingkat rendah - dalam kisaran antara 1 dan 1,25 persen - untuk saat ini.

Dalam laporan hari Rabu, para pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa perekonomian Amerika tumbuh dengan kecepatan "lumayan”, karena pasar tenaga kerja terus membaik, tapi inflasi masih dianggap terlalu rendah.

Bank Sentral menurunkan tingkat suku bunga jangka pendek menjadi hampir nol selama krisis keuangan tahun 2007 – 2009 untuk mendorong investasi dan pertumbuhan. Mereka mengatakan pemulihan ekonomi tidak lagi membutuhkan banyak bantuan, jadi mereka secara bertahap menaikkan suku bunga. Membiarkan suku bunga rendah terlalu lama bisa memicu inflasi yang merusak perekonomian.

Dalam masa resesi, Bank Sentral juga berusaha mendorong pertumbuhan dengan memotong suku bunga jangka panjang, dengan program kompleks yang melibatkan pembelian surat-surat berharga dalam jumlah besar.

Pejabat Bank Sentral mengatakan mereka akan mempertahankan aset-aset itu untuk sementara , tetapi akan mulai menjualnya " dalam waktu dekat". Pejabat Bank Sentral mengatakan akan mengurangi aset ini secara bertahap supaya tidak mengganggu pasar. [sp/ii]

XS
SM
MD
LG