Tautan-tautan Akses

Industri Sampanye Perancis Kecam UU Rusia


Presiden Rusia Vladimir Putin memegang segelas sampanye dalam acara bersama para duta besar di Kremlin, Moskow, 20 April 2016. (Foto: Kirill Kudryavtsev/Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin memegang segelas sampanye dalam acara bersama para duta besar di Kremlin, Moskow, 20 April 2016. (Foto: Kirill Kudryavtsev/Reuters)

Industri sampanye Perancis, Senin (5/7), mengecam sebuah undang-undang (UU) Rusia yang baru, yang memaksa produsen asing menambah acuan “sparkling wine” atau minuman anggur bersoda di botol sampanye mereka. Para produsen juga menyerukan agar menghentikan ekspor minuman itu ke Rusia.

UU yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin pada Jumat lalu (2/7) mensyaratkan semua produsen asing dari anggur bersoda itu untuk menjelaskan produk mereka pada sisi belakang botol, sedangkan produsen Rusia, yang memproduksi “shampanskoye”, diperboleh meneruskan penggunaan istilah Rusia itu.

Industri sampanye Perancis menyerukan kepada anggotanya agar menghentikan pengiriman ke Rusia untuk sementara waktu. Nama dan kata “Sampanye” yang disebut-sebut mengacu kepada kawasan di Perancis dari mana minuman itu berasal, memiliki perlindungan hukum di 120 negara.

“Komite Sampanye mengecam fakta bahwa aturan hukum itu tidak memberi kepastian bahwa konsumen Rusia akan memiliki informasi yang jelas dan transparan tentang asal-usul dan ciri-ciri dari anggur itu,” kata Maxime Toubart dan Jean-Marie Barllere, kedua pemimpin asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.

Menteri Perdagangan Perancis Franck Riester mengatakan sedang memantau UU Rusia yang baru itu secara cermat, dan berkomunikasi dengan industri anggur serta mitra-mitra Perancis di Eropa. Ia mencuit di Twitter,

“Saya 100 persen mendukung produsen kami dan juga kualitas produk Perancis," kata Riester dalam cuitan di Twitter.

Moet Hennessy, produsen Perancis dari sampanye Veuve Clicquot dan Dom Perignon, sebuah perusahaan yang dimiliki grup LVMH, Minggu lalu (4/7) mengatakan akan mulai mencantumkan “anggur bersoda” pada sisi belakang botolnya yang dieskpor ke Rusia untuk mematuhi UU itu.

Akibat perselisihan ini saham LVMH turun 0,2 persen pada Senin (5/7) siang, dan melemah di pasar saham Paris, yang secara keseluruhan naik 0,34 persen. [jm/em]

Recommended

XS
SM
MD
LG