Juru runding pemerintah India, R.N. Ravi menandatangani perjanjian perdamaian itu di New Delhi Senin (3/8), bersama Thuingaleng Muivah, pemimpin faksi Isak-Muivah dari Dewan Sosialis Nasional Nagaland.
Penandatanganan itu disaksikan Perdana Menteri Narendra Modi guna mengakhiri pemberontakan yang telah berkobar selama lebih dari 60 tahun.
Kedua pejabat itu menyebut kesepakatan itu “bersejarah,” tetapi tidak merinci ketentuannya.
Pemberontak itu tadinya menginginkan wilayah yang merdeka bagi suku Naga. Mereka adalah laskar tertua dan terkuat di antara sekitar 30 kelompok yang memberontak di bagian timurlaut sejak India merdeka tahun 1947.
Mereka menyepakati gencatan senjata tahun 1997, tetapi perlu hampir 18 tahun sebelum mencapai perjanjian perdamaian resmi.
