Tautan-tautan Akses

Ilmuwan AS: Bulan lalu adalah Januari Terpanas


Para pengunjung taman Charles River Esplanade di Boston duduk-duduk menikmati cuaca hangat yang tak biasanya, 12 Januari 2020. (Foto: AP)
Para pengunjung taman Charles River Esplanade di Boston duduk-duduk menikmati cuaca hangat yang tak biasanya, 12 Januari 2020. (Foto: AP)

Bulan lalu adalah Januari terpanas yang pernah tercatat, demikian dikatakan peramal cuaca pemerintah Amerika. Perubahan iklim oleh ulah manusia dikatakan sebagai penyebab utama.

Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, Kamis (13/2/2020), melaporkan suhu global lebih tinggi sebesar 1,13 derajat Celsius daripada rata-rata dalam abad ke-20. Ini angka suhu tertinggi dalam setidaknya 141 tahun.

Panas tertinggi dirasakan di beberapa bagian Amerika Latin, Asia, Skandinavia, dan di beberapa bagian Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia.

Suhu di beberapa tempat di Rusia lebih tinggi 5 derajat dan lautan es di sekitar Antartika hampir 10 persen di bawah rata-rata.

Prospek 2020 juga menunjuk ke planet yang lebih panas. Para pakar memperkirakan tahun ini akan menjadi di antara lima tahun terpanas yang pernah tercatat.

Pemanasan global bisa menyebabkan banjir dan badai yang lebih kuat di beberapa bagian dunia sementara bagian lain akan mengalami kekeringan, yang pada akhirnya mengarah pada apa yang dikatakan panel PBB kekurangan pangan dan krisis pengungsi yang meluas.[ka/ft]

XS
SM
MD
LG