Tautan-tautan Akses

IAEA Desak Rencana Cepat untuk Pembersihan PLTN Fukushima 


Bendera IAEA di depan kantor pusat Badan Atom Internasional tersebut di Wina, Austria, 27 Maret 2009. (Foto: dok).
Bendera IAEA di depan kantor pusat Badan Atom Internasional tersebut di Wina, Austria, 27 Maret 2009. (Foto: dok).

Para pakar dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mendesak operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang, yang hancur akibat tsunami, agar segera mengajukan rencana untuk membuang sejumlah besar air radioaktif yang disimpan dalam tangki-tangki di kompleks tersebut.

Tim IAEA yang beranggotakan 13 orang, yang mengakhiri evaluasi mereka selama sepekan, Selasa menyatakan bahwa menangani hampir 1 juta ton air radioaktif sangat penting dalam mendeaktivasi PLTN tersebut.

PLTN itu mengalami krisis pelelehan bahan bakar nuklir setelah tsunami dan gempa bumi 2011 yang menghancurkan bagian timur laut Jepang.

Ketua tim IAEA Christophe Xerri mengatakan kepada para wartawan bahwa tidak jelas apakah semua bahan bakar yang meleleh akan dapat disingkirkan sepenuhnya karena sedikit sekali yang diketahui mengenai bahan bakar yang rusak di dalam tiga reaktor di sana.

TEPCO, operator PLTN tersebut, dan para pejabat pemerintah berencana untuk mulai membuang bahan bakar yang meleleh pada tahun 2021. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG